Tak Berkategori

Hampir 3 Ribu Orang Kunjungi Loksado di Tahun 2018

apahabar.com, BANJARMASIN – Loksado menjadi destinasi wisata alam yang masih diminati wisatawan. Hal ini dikuatkan dengan…

Featured-Image
Air Terjun Haratai di Loksado, Hulu Sungai Selatan. Foto-wisatawanhore.com

bakabar.com, BANJARMASIN - Loksado menjadi destinasi wisata alam yang masih diminati wisatawan. Hal ini dikuatkan dengan tercatatnya 261.422 wisatawan yang datang ke Loksado dari Januari hingga November 2018.

Data Bidang Destinasi Wisata Disporabudpar HSS menyebutkan, angka 261.442 orang pengunjung belum termasuk wisatawan di bulan Desember. Kendati begitu, jumlah tersebut sudah mengalahkan jumlah wisatawan di tahun 2017, yang hanya terhitung 243.305.

"Di hari pertama cuti bersama, Loksado banyak dikunjungi orang," ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), M Arlian Syahrial.

M Arliyan melanjutkan, kawasan Loksado sudah dikenal wisatawan lokal maupun manca negara. Sehingga, wajar jika Loksado menjadi tempat yang banyak dikunjungi banyak orang.

"Sampai sekarang, banyak orang menjadikan Loksado sebagai tempat liburan. Dan ini akan kita pertahanan terus ke depan," ujarnya pada bakabar.com, Kamis (27/12) pagi.

Baca Juga: Liburan ke Anyer Naik Pikap Bakal Ditilang Polisi

Sebagai tempat wisata, Loksado yang ada di Hulu Sungai Selatan menyajikan indahnya panorama asri Pegunungan Meratus. Di sana juga terdapat beberapa air terjun yang memanjakan mata, Pemandian air panas alami yang cocok untuk beristirahat dari kepenatan selama bekerja, dan wisata susur Sungai Amandit dengan rakit bambu (Bamboo Rafting) bagi wisatawan yang mau uji ketangkasan.

Uji ketangkasan menyusuri Sungai Amandit yang berliku sekaligus berbatu kerap menjadi pilihan wisawatan muda, seperti para pelajar yang mengisi hari libur sekolah.

Seorang pelajar dari Kota Kandangan bernama Irfan, mengaku lebih tertarik menyusuri Sungai Amandit di Loksado dengan rakit bambu. Dia dan teman-temannya menyiapkan rakit bambu yang dibawa menggunakan truk.

"Saya berangkat bersama 5 orang teman. Kami sudah menyiapkan segala perlengkapan untuk menyusuri sungai amandit dengan rakit bambu," jelas Irfan.

Baca Juga: BPODT Berharap Bandara Silangit Tambah Penerbangan Internasional

Reporter: Nasrullah
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner