bakabar.com, BANJARMASIN - Partai Amanat Nasional (PAN) daerah ini tetap mengambil langkah tegas mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalsel, H Muhidin pun mewanti-wanti jika ada keder yang berani membelot mendukung calon Presiden dan Wakil Presiden lain selain pasangan nomor urut 01 ini. Pasti akan ada sanksi jika ada kader PAN Kalsel yang ketahuan mendukung calon Presiden lain."Untuk sanksi kita masih menunggu tanggapan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN," tekan mantan Walikota Banjarmasin ini.
Terkait arah dukungan yang sudah dipublikasikan DPW PAN Kalsel, H Muhidin menyebut telah mendapat restu dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Muhidin menerangkan, dukungan ini pun tujuannya membesarkan partai besutan Zulkifli Hasan ini di bumi Lambung Mangkurat.
Ia pun memastikan pernyataan sikap dukungan terhadap Jokowi tidak mempengaruhi kader PAN Kalsel yang maju sebagai calon legislatif. Dia pun berkeyakinan suksesi Pilpres juga akan banyak membawa pengaruh buat calon wakil rakyat. Sukses Presiden diyakini juga seirama dengan suksesi para caleg setiap tingkatan.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Kalsel, Ghimoyo sepenuhnya mendukung langkah DPW PAN Kalsel. Ia pun menilai semangat untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Kalsel semakin menguat."Kami berkeyakinan pasangan nomor urut 01 ini di Kalsel mampu meraup dukungan 70 persen,” katanya.
Supian HK, Ketua Bidang Koalisi Partai untuk Jokowi-Ma;ruf menyambut baik langkah PAN Kalsel."Bapak H Muhidin mengambil keputusan pada momentum yang tepat. Bergabungnya PAN senapas dengan upaya membentuk pemerintahan yang kuat dan efektif ke depan," kata Supian HK kepada Apahhabar.com
Ia pun memuji Ketua DPW PAN Kalsel ini memiliki banyak pengalaman, baik di pemerintahan maupun partai. "Beliau kan mantan Walikota Banjarmasin, tentu basis massanya masih banyak. Ini akan menambah amunidsi baru untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf. Saya yakin target 70 persen perolehan suara akan terpenuhi," bebernya.
Baca Juga:Pontianak Dapat Dana Kelurahan Rp10 Miliar
Reporter : Bahaudin Qusairi/Edi Andrianto
Editor : Syarif