bakabar.com,BANJAR– Muhammad Zainul Majdi atau dikenal Tuan Guru Bajang menyebut, Guru Sekumpul merupakan pilar perkembangan Islam di Indonesia.
“Beliau adalah salah satu jangkar Islam Ahlusunah Waljamaah. Dengan adanya jangkar Guru Sekumpul, Islam Ahlusunah Waljamaah semakin kokoh dan kuat. Bukan hanya di Kalimantan saja, tapi di Bumi Indonesia,” ujarnya diwawancarai bakabar.com.
Kesan dan pesan disampaikan Gubernur NTB dua periode itu di sela kunjungan ke Kalimantan Selatan, Jumat (30/11) itu.
Tiba di Banua, TGB diketahui langsung menziarahi makam Abah Guru Sekumpul KH Zaini Abdul Ghani di Martapura. Di sana ia didampingi Bupati Tanbu 2010-2015 Mardani H Maming.
TGB bercerita, sudah kali ketiga berkunjung ke Sekumpul. Sekali pada masa Abah Guru Sekumpul masih hidup. Dua kali pada masa Abah Guru sudah wafat.
“Seingatnya pertama kali saya datang ke sekumpul pada 1987 silam,” tuturnya.
Dirinya begitu terkesan saat pertama kali bertemu dengan Abah Guru Sekumpul kala itu. Menurutnya, siapapun yang pernah melihat beliau pasti akan lebih cinta dengan Islam.
“Itulah makna ulama, tanpa mendapat petuah pun, hanya dengan melihat wajah ulama kita semakin cinta Kepada Allah, kepada Islam dan kepada Rasulullah. Walaupun beliau sudah wafat tapi nilai-nilai perjuangan beliau harus tetap hidup diri kita semua,” ungkapnya.
Dirinya berpesan kepada golongan muda di Kalimantan Selatan agar memperbanyak datang ke majelis taklim. Lewat wadah pengajian itu para kaum muda dapat bertemu dengan ulama, berziarah ke makam ulama.
“Agar dapat inspirasi dan nilai-nilai perjuangan bagaimana mencintai Islam, mencintai Allah dan mencintai Rasulullah,” sambung TGB.
Usai dari Sekumpul, TGB akan bertolak menuju Tanah Bumbu guna menghadiri Maulid bersama di Cappa Padang Batulicin Tanah Bumbu di makam almarhum Haji Maming, ayahanda Mardani H Maming, Sabtu (1/12) malam.
Penulis: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz Fadhillah