Tiga Negara Ini Langganan Menang Piala AFF

Tiga Negara Ini Langganan Menang Piala AFF

Featured-Image
piala aff

Piala AFF atau ASEAN Football Federation Championship adalah turnamen sepak bola paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara. Turnamen ini diadakan setiap dua tahun sekali - dan di tahun 2024, sebagaimana bisa dicek via 1xbet login, Piala AFF dimenangkan oleh Vietnam.


Sejak pertama kali digelar pada tahun 1996, ajang ini telah melahirkan beberapa tim yang dominan dalam persaingan merebut gelar juara. Dari sekian banyak negara yang pernah berpartisipasi, empat negara berikut ini dikenal sebagai langganan juara Piala AFF.

Sejarah Singkat Piala AFF


Turnamen Piala AFF pertama kali diadakan pada tahun 1996 dengan enam anggota pendiri Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), yakni Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines dan Thailand bersaing bersama empat negara undangan, yakni

Nama Piala AFF juga sempat berganti-ganti seiring dengan perubahan sponsor. Dari tahun 1996 hingga 2004, turnamen ini dikenal sebagai Tiger Cup, sesuai dengan sponsor utama, Tiger Beer. Setelah Tiger Beer tidak mensponsori lagi Piala AFF, turnamen sepakbola ini berganti nama menjadi AFF Championship di tahun 2007. 


Setahun kemudian, perusahaan otomotif Jepang, Suzuki, menjadi sponsor Piala AFF, sehingga mulai dari tahun 2008 hingga 2020, kompetisi ini dikenal sebagai AFF Suzuki Cup. Pada tahun 2024 Piala AFF diperbarui menjadi ASEAN Mitsubishi Electric Cup setelah kesepakatan sponsor terbaru.

1. Thailand


Thailand adalah tim paling sukses dalam sejarah Piala AFF dengan total tujuh gelar juara. Tim nasional Thailand pertama kali membawa pulang piala di tahun 1996 setelah mengalahkan Malaysia 1-0 di final. Kemenangan pertama ini menjadi titik awal dominasi Thailand di ajang Piala AFF, dan tim nasional Thailand berhasil memenangkan Piala AFF secara beruntun pada tahun 2000, 2002, 2014, 2016, 2020, dan 2022. 


Di tahun-tahun dimana tim nasional negara ASEAN lainnya menjadi pemenang Piala AFF, tim nasional Thailand masih tetap berjaya, seperti di tahun 2007, 2008, 2012, dan 2024 dimana mereka menjadi runner-up Piala AFF, dengan skor yang pernah di ditampilkan di 1xbet apk indonesia. Kehebatan tim Gajah Perang ini memberikan mereka julukan sebagai raja sepak bola Asia Tenggara.

2. Singapura


Singapura mungkin tidak memiliki jumlah gelar sebanyak Thailand, tetapi mereka tetap merupakan salah satu tim tersukses di Piala AFF. Tim nasional negara ini telah meraih empat gelar juara, masing-masing pada tahun 1998, 2004, 2007, dan 2012. 


Prestasi tim nasional Singapura semakin istimewa karena mereka mampu memenangkan turnamen secara beruntun pada 2004 dan 2007 – yang menjadikan mereka salah satu negara selain Thailand yang mampu mencapai rekor ini. Singapura juga berhasil mencetak clean sheet win di tahun 1998, saat Singapura mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di pertandingan final. Hingga saat ini, Singapura belum berhasil mencapai prestasi serupa pada saat final Piala AFF.

3. Vietnam


Vietnam menduduki peringkat ketiga di persepakbolaan Asia Tenggara dengan tiga gelar juara Piala AFF, yakni pada 2008, 2018, dan 2024. Tim nasional Vietnam pertama kali meraih trofi pada 2008 setelah mengalahkan Thailand di babak final. Keberhasilan Vietnam semakin mengukuhkan keberhasilan mereka sebagai kekuatan sepakbola baru di Asia Tenggara, terutama dengan kemenangan mereka di Piala AFF 2018 dan 2024.

Uniknya, ketika tim nasional Vietnam membawa pulang piala AFF di tahun 2024, lawan yang dihadapinya saat final juga merupakan tim nasional Thailand. Pada pertandingan ini, Vietnam lebih mendominasi dibandingkan pada Piala AFF 2008, dengan skor final 5-3 atas Thailand. 

Tiga negara ini telah membuktikan dominasinya di Piala AFF dengan torehan gelar yang mereka raih selama bertahun-tahun. Thailand masih menjadi pemegang gelar terbanyak, diikuti oleh Singapura dan Vietnam. Namun, bagaimana dengan negara-negara lain?

Malaysia, meskipun pernah meraih gelar pada tahun 2010, belum mampu menambah koleksi trofinya. Sementara itu, negara-negara seperti Indonesia, Myanmar, dan Filipina terus berusaha meningkatkan performa mereka dalam turnamen ini. 

Indonesia, misalnya, telah beberapa kali mencapai final, tetapi selalu gagal meraih gelar juara. Dengan perkembangan sepak bola yang semakin pesat di kawasan Asia Tenggara, bisa jadi dalam beberapa edisi mendatang, akan ada juara baru yang mampu mematahkan dominasi tim-tim langganan juara ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner