bakabar.com, BANJARBARU - Banyaknya kasus orang yang mengakhiri hidup di Kalimantan Selatan membuat Mejales Ulama Indonesia Kalimantan Selatan (MUI Kalsel) angkat bicara.
Wakil Ketua MUI Kalsel, Kiai Hafiz Anshari, menyebut dengan tegas bahwa bunuh diri haram dalam Islam.
"Dan termasuk dosa besar," tegasnya saat dihubungi bakabar.com, Jumat (7/7).
Menurutnya, aksi tersebut menunjukan keputusasaan atas rahmat Tuhan. Sementara Islam mengajarkan agar kaum muslimin terus berikhtiar. Sebab, kata dia, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
"Allah akan memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang sabar dan tabah dalam menghadapi berbagai permasalahan," tuturnya.
"Allah juga tidak akan memberikan beban kepada hamba-Nya dengan beban yang tidak mampu dipikul oleh yang bersangkutan," sambungnya.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Pria Paruh Baya di Banjarbaru Tewas Tergantung!
Baca Juga: Cek-Cok dengan Istri, Pria di Tanah Bumbu Nekat Akhiri Hidup
Di sisi lain, menurut Psikolog Kalsel, Sukma Noor Akbar, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang nekat memutuskan untuk mengakhiri hidup. Antara lain, disebabkan oleh gangguan mental, pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang.
Ketika memutuskan untuk melakukan hal itu, kata dia, seseorang bisanya memiliki permasalahan, baik dari aspek biologis, psikologis dan sosial kultural yang terakumulasi dalam bentuk stressor.
"Mereka tidak mampu untuk menyesuaikan diri dan menangani permasalahan tersebut," ujar Sukma yang saat ini menjabat Koordinator Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran ULM.
Masalah keluarga, ekonomi dan tekanan lain hingga stres di pekerjaan juga bisa menjadi faktor mudahnya seseorang mengakhiri hidup.
Setiap individu memiliki kapasitas berbeda dalam menghadapi stres. Stres berat yang tidak tertangani dengan baik dan semakin menumpuk, akan mengakibatkan seseorang menjadi putus asa
"Kalau istilah psikologisnya mengalami gangguan mood yaitu perasaan hati yang menurun atau yang dinamakan gangguan depresi. Ini sangat erat dengan keinginan mengakhiri hidup atau bunuh diri," jelasnya.
Seseorang yang mengalami depresi, lanjut dia, biasanya banyak diam, tidak nafsu makan, susah konsentrasi, sering menyendiri, badan selalu lelah, kurang semangat dan sakit kepala berkepanjangan.
"Sebaiknya ketika kita menemukan seseorang dengan ciri-ciri tersebut, agar lebih merespons dengan memberikan perhatian dan memberikan dukungan".
"Agar mentalnya menjadi lebih kuat dalam menghadapi cobaan hidup. Intinya, jangan putus asa," tuntas Sukma.