Kalsel

Rapid Test di DPRD Batola, 2 Orang Reaktif

apahabar.com, MARABAHAN – DPRD Barito Kuala memenuhi janji melakukan rapid test mandiri, Senin (31/8). Dari 17…

Featured-Image
Anggota DPRD Barito Kuala menjalani rapid test bersama sejumlah pegawai Sekretariat Dewan, Senin (31/8). Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – DPRD Barito Kuala memenuhi janji melakukan rapid test mandiri, Senin (31/8). Dari 17 orang yang diperiksa, 2 dinyatakan reaktif.

Pemeriksaan tersebut diikuti sebagian besar pegawai Sekretariat Dewan. Di sisi lain, tidak semua anggota DPRD Batola mengikuti pemeriksaan.

“Ditemukan 2 orang yang reaktif. Namun yang reaktif adalah antibodi Immunoglobulin G (IgG),” jelas Dwi Korawati, Kabid Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Batola.

Kemunculan IgG sendiri menunjukkan orang tersebut pernah terinfeksi. Imbasnya tubuh sudah membentuk kekebalan alami untuk melawan virus.

“Namun hal tersebut tetap harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan PCR atau swab test. Disarankan semuanya melakukan PCR untuk diagnosis lanjutan, bukan hanya yang reaktif,” tegas Dwi.

“Bagaimanapun rapid test hanya screening. Tak tertutup kemungkinan reaktif bisa positif, begitu juga sebaliknya,” tambahnya.

Terkait pelaksanaan swab test, DPRD Batola tampaknya masih menimbang-nimbang. Namun demikian, internal dewan berharap pengetesan segera dilakukan.

“Sebenarnya saya berharap bukan hanya rapid, tapi swab yang lebih efektif, terarah dan akurat. Mudahan teman-teman memahami hal tersebut,” harap Syarif Faisal, salah seorang anggota DPRD Batola.

“Memang untuk sementara, sebelum perjalanan dinas wajib rapid test. Kedepan tidak hanya rapid, tapi juga swab demi memutus mata rantai Covid-19,” tandasnya.

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner