Nasional

Pusara Kasih Bawa Sanggar Kamilau Intan Juara Umum FKTD Kalsel 2023

Setelah beberapa kali berpartisipasi, Sanggar Kamilau Intan Banjar akhirnya pecah telur di Festival Karya Tari Daerah (FKTD) Kalimantan Selatan 2023.

Featured-Image
Tari Pusara Kasih yang dibawakan Sanggar Kamilau Intan di FKTD Kalsel 2023. Foto: Sanggar Kemilau Intan

bakabar.com, MARTAPURA - Setelah beberapa kali berpartisipasi, Sanggar Kamilau Intan Banjar akhirnya pecah telur di Festival Karya Tari Daerah (FKTD) Kalimantan Selatan 2023.

Digelar di Gedung Mahligai Pancasila akhir pekan tadi, Sanggar Kamilau Intan  menjadi juara umum dan merengkuh Piala Gubernur Kalsel, setelah mengunci gelar dari kategori penyaji terbaik, penata tari terbaik, dan penata musik terbaik.

Adapun kategiri penata rias dan busana terbaik diraih Hulu Sungai Selatan. Sedangkan juara tanpa jenjang diraih Barito Kuala, Balangan, dan Hulu Sungai Selatan.

Diketahui keberhasilan menjadi juara umum FKTD 2023 merupakan pencapaian perdana perwakilan Banjar selama kurang lebih 30 tahun. Padahal selama persiapan, Sanggar Kamilau Intan sempat mengalami kendala.

"Alhamdulillah akhirnya pecah telur. Pencapaian tersebut tidak lepas dari kerja keras semua pihak yang terlibat selama dua bulan persiapan," papar Ketua Sanggar Kamilau Intan, Rhony Arifin, Rabu (2/8).

"Kami sempat mengalami masalah selama persiapan. Seharusnya kami menampilkan 9 penari, tetapi di tengah jalan berkurang 1 orang karena sesuatu  dan lain hal. Akhirnya kami mengemas seadanya dengan 8 penari, tetapi berhasil menjadi juara," imbuhnya.

Rhony Arifin sendiri yang terjun sebagai penata tari bersama Hasuna Illiya dan M Wahyu R. Sedangkan penata musik dipercayakan kepada grup Musik Banua Barokah, sementara penata busana dan rias ditangani Sanggar Kamilau Intan Collection.

Rhony Arifin Ketua Sanggar Kamilau Intan mengangkat piala juara umum FKTD Kalsel 2023. Foto-istimewa
Ketua Sanggar Kamilau Intan, Rhony Arifin, mengangkat piala juara umum FKTD Kalsel 2023. Foto: Sanggar Kemilau Intan

Tampil bersama 10 sanggar perwakilan kabupaten/kota di Kalsel, Sanggar Kamilau Intan Banjar membawakan tari berjudul Pusara Kasih. Tarian ini berlatar cerita rakyat berjudul Nisan Berlumur Darah.

Tari Pusara Kasih menceritakan kisah cinta Fatimah dan Mashur. Namun hubungan mereka dilarang orang tua Fatimah, sehingga Mashur harus diasingkan ke seberang sungai.

Fatimah pun harus mengikuti perintah orang tua, ketika dinikahkan dengan pria lain.

Suatu ketika rumah Fatimah yang ditempati bersama sang suami dilanda kebakaran. Lantas Mashur dengan kekuatan cinta, datang untuk menyelamatkan Fatimah yang pingsan dan terjebak api.

Namun Mashur tewas dengan luka bakar, setelah menyelamatkan Fatimah dan dimakamkan di lokasi pengasingan.

Setelah tersadar dari pingsan, Fatimah langsung mencari sosok penyelamat ke pusara di seberang sungai.

Ternyata dari kejauhan, Fatimah melihat sosok Mashur melambaikan tangan. Fatimah pun bergegas mendatangi bayangan tersebut, hingga terpeleset dan meninggal akibat membentur batu nisan.

Darah Fatimah berlumuran di batu nisan Mashur seolah menyatukan cinta dan kasih sayang mereka untuk selama-lamanya.

Baca Juga: Menampilkan Talabet, Permata Ije Jela Batola Kembali Jawara FKTD

Baca Juga: FKTD 2019 Ajang Pelestarian Kebudayaan Daerah Kalsel

Editor
Komentar
Banner
Banner