Tak Berkategori

PNS DLH Kaltim Ditemukan Meninggal di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

apahabar.com, BALIKPAPAN – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim ditemukan…

Featured-Image
Ambulans membawa jenazah korban PNS DLH Provinsi Kaltim yang ditemukan meninggal di kamar hotel. Foto-istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim ditemukan tak bernyawa di dalam kamar salah satu hotel di kawasan Landasan Ulu, Balikpapan Kota pada Selasa (29/6) sekira pukul 14.45 wita. Korban berinisial IL (45) ditemukan dalam keadaan telungkup dengan kondisi badan yang telah kaku.

Ditemukannya korban bermula saat petugas hotel yang mencurigai korban belum melakukan check out hingga siang hari. Alhasil, petugas hotel pun mencoba memeriksa keadaan korban, namun rupanya korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Pukul 14.45 wita dari pihak hotel memeriksa salah satu tamu hotelnya yang tidak check out, pada saat diperiksa ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Sehingga langsung menghubungi Polresta Balikpapan dan kami melakukan olah TKP tadi,” kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Agus Saputro di lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diketahui menginap di hotel tersebut untuk menghadiri kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada hari ini. Korban menginap sejak Senin (28/6) dan mulai berkegiatan pada Selasa (29/6).

“Korban pekerjaan PNS, tadi ada surat tugas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim. Menginap di sini dari hari Senin, pagi harusnya check out ternyata pas di cek sama pihak hotel korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Informasi yang dihimpun pihak kepolisian tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat ditemukan. Hanya saja, menurut informasi dari rekan dan keluarga bahwa korban memiliki penyakit asma.

“Memang dari pihak keluarga informasinya ada penyakit asma, itu masih kami dalami dulu penyebab dari kematian korban. Sementara belum ada tanda-tanda kekerasan, tapi kami akan cek lagi dari pihak kesehatan,” ujarnya.

Korban pun dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.



Komentar
Banner
Banner