tanah bumbu

Mencicipi Sedapnya Bakmi Goreng Mbak Watik Khas Jogja di Pagatan

apahabar.com, BATULICIN – Satu lagi wadah kuliner hadir di Kabupaten Tanah Bumbu. Pecinta makanan, khususnya bakmi,…

Featured-Image
Bakmi Jawa Khas Jogja Mbak Watik berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, tak jauh dari Lapangan 7 Februari Pagatan. Foto-apahabar.com/Puja Mandela

bakabar.com, BATULICIN – Satu lagi wadah kuliner hadir di Kabupaten Tanah Bumbu. Pecinta makanan, khususnya bakmi, nasi goreng, dan kwetiaw, wajib mampir di warung ini.

Lokasinya di Jalan Ahmad Yani, kota Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu. Tak jauh dari Lapangan Sepakbola 7 Februari Pagatan. Warung ini diberi bernama Bakmi Jawa Khas Jogja Mbak Watik.

“Bukanya tanggal 28 Agustus 2021 kemarin. Warung ini merupakan cabang Bakmi Jawa Mbak Watik yang berada di Jogja yang berdiri tahun 2007,” ungkap Mela, owner Bakmi Jawa Mbak Watik Khas Jogja.

Mela menyebut menu andalan di warungnya adalah bakmi goreng. Dia bercerita untuk memilih bahan mi-nya saja, perlu waktu satu tahun.

“Mi-nya memang pilihan. Proses memilihnya cukup lama sampai satu tahun. Sejauh ini menu best seller, ya, bakmi goreng itu,” kata guru di Sekolah Luar Biasa Negeri Tanah Bumbu ini.

Warungnya juga menyediakan pilihan tingkatan pedas dari level 1 sampai 5. Itu agar penikmat bakmi bisa memilih sesuai selera.

img

Harganya? Sangat bersahabat dengan kantong. Masing-masing menu, untuk satu porsinya, hanya dijual Rp 13 ribu.

Saat ini Mela dibantu dua karyawannya. Selain bakmi goreng, nasi goreng, dan kwetiaw, warung ini juga menyediakan pilihan menu yang tidak biasa. Salah satunya adalah sego godog atau nasi rebus.

“Sego godog ini cara membuatnya perlu keahlian khusus. Salah sedikit nasinya bisa mengembang,” katanya.

Menu lain yang disajikan di warung itu adalah bihun goreng, nasi mawut, dan capcay. Bakmi Goreng Mbak Watik Khas Jogja buka dari pukul 10.30 – 22.00 Wita.

Ilma, salah satu pengunjung di Bakmi Jawa Khas Jogja Mbak Watik menyebut bakmi goreng yang dia cicipi memiliki rasa yang berbeda dibandingkan mi lainnya.

“Mi-nya nggak bikin enek. Beda dari yang lain. Wajib coba!,” kata mahasiswi ULM Banjarmasin ini.

Kesan yang sama juga dirasakan Balqis. Dia bahkan yakin Bakmi Jawa Khas Jogja Mbak Watik akan menjadi lokasi favorit para pecinta kuliner di Tanah Bumbu.

“Mi-nya bertabur bawang goreng, potongan ayam, dan telur. Porsinya full. Soal rasa, tiada duanya,” katanya.

Pecinta kuliner lainnya, Anang, menyebut bakmi goreng Mbak Watik diolah dengan bahan dan teknik memasak yang tepat.

“Saya suka bahan mi-nya, terutama cara pengolahan telurnya. Eksekusinya sangat tepat. Karena kalau cara mengolahnya beda, pasti rasanya juga berbeda. Ini sangat recommended,” kata pria yang akrab disapa Mas Anang itu.



Komentar
Banner
Banner