bakabar.com, BANJARMASIN – Realisasi investasi di Kalsel pada 2021 menunjukkan tren positif.
Terbukti, pada triwulan ketiga, realisasinya mencapai Rp4,20 triliun.
Dibanding triwulan tahun lalu sebesar Rp1,33 triliun, realisasi investasi Kalsel dapat dibilang naik 214,85 persen.
Secara keseluruhan realisasi investasi di Kalsel tahun 2021 dari triwulan pertama hingga ketiga sudah sebesar Rp9,34 triliun.
Jika disandingkan dengan target nasional sebesar Rp10,83 triliun, maka capaian triwulan ketiga ini sudah berada di angka 87,12 persen.
Oleh karenanya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar mengaku optimis target realisasi investasi di Kalsel tahun ini bisa dicapai.
"Data-data ini menggambarkan tren yang sangat positif dari sisi pertumbuhan investasi," ujarnya, Rabu (8/12).
Pemprov Kalsel, kata dia, berkomitmen menyiapkan karpet merah bagi para investor yang ingin berinvestasi di Banua.
"Baik investor luar negeri maupun dalam negeri, kami akan mempermudah perizinan, serta menyiapkan infrastruktur pendukung," tuturnya.
Menurut Sekdaprov Kalsel, ada beberapa strategi yang dijalankan Pemprov dalam meningkatkan investasi.
Di antaranya seperti perbaikan kemudahan berusaha, eksekusi realisasi investasi besar, mendorong investasi besar bermitra dengan pengusaha nasional di daerah proyek.
"Kemudian mendorong peningkatan investasi dalam negeri/PMDN khususnya UMKM, penyebaran investasi berkualitas, serta promosi investasi," tuntasnya.