bakabar.com, PELAIHARI - Kecelakaan maut di Tanah Laut (Tala) menewaskan seorang sopir truk boks J&T, Jumat (17/11) sekitar pukul 13.20 Wita.
Kecelakaan maut itu melibatkan antara truk Fuso Hino dengan truk boks J&T di Jalan Ahmad Yani, Desa Jilatan Alur, RT 02, RW 1, Kecamatan Jorong, Tala.
Korban tewas berinisial AN dengan luka di kepala. Posisinya terjepit dalam kabin truk J&T nomor polisi DA 8368 JD. Saat kecelakaan maut itu cuaca hujan.
Sementara kondisi kedua truk mengalami kerusakan parah pada bagian depan penyok dan kaca muda pecah. Kondisinya nyaris tak berbentuk.
“Pengemudi truk boks DA 8368 JD Arpiyan Nur mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kapolsek Jorong AKP Andik Aryanto.
AKP Andik menambahkan kronologis kejadian, saat itu truk Hino warna kuning B 9755 KYV yang dikemudikan Sugeng Prastiyo membawa penumpang Erik Saputra datang dari arah Jorong menuju Pelaihari.
Pada saat jalan menikung ke kiri, truk Hino ini melambung ke badan jalan sebelah kanan. Secara bersamaan datang dari arah berlawanan Pelaihari menuju Jorong mobil truk boks J&T.
"Karena jarak sudah dekat terjadilah tabrakan yang tak bisa dihindari," kata AKP Andik.
Terpisah Relawan Kotabaru yang kebetulan melintas mengatakan, saat kejadian kecelakaan hujan yang cukup lebat.
“Iya pas kejadian kecelakaan kedua truk tersebut saat hujan deras, dan tempat kejadiannya setelah jembatan,” katanya.
Ia menambahkan, satu korban truk boks setelah kejadian dalam kondisi terjepit dalam kabin depan.
Sedangkan sopir dan penumpang truk Hino mengalami luka di bagian lengan kanan.
