bakabar.com, MARTAPURA - Barito Putera berhasil menundukkan PSS Sleman dengan skor 3-1 dalam laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (14/7) sore.
Gol Barito Putera masing-masing diciptakan oleh Frendi Saputera pada menit 18, Murilo Mendez menit 52, dan Bagus Kaffa menit 62. Sedangkan satu-satunya gol PSS Sleman dicetak oleh Kei Sano di menit 27.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengatakan meski menang dengan skor meyakinkan, anak asuhnya sempat kesulitan pada awal-awal pertandingan.
"Di awal laga, kedua tim bermain dengan tempo yang sedang, sama-sama ragu-ragu. Anak-anak (Barito Putera) juga dalam beberapa momen, mestinya punya beberapa kesempatan untuk lebih cepat, tapi tertahan," kata pelatih yang akrab disapa Coach RD itu, dalam sesi konferensi pers usai laga.
Beruntung pada babak kedua, para punggawa Laskar Antasari bisa bermain lebih cair, sehingga berhasil mencetak beberapa gol yang jadi penentu kemenangan tim.
"Di babak kedua, para pemain lebih berani penetrasi, umpan silang juga lebih variatif. Itu yang jadi kunci kita sukses memenangkan pertandingan," ungkapnya.
Baca Juga: Bartman Full Senyum, Barito Putera Gasak PSS Sleman di Demang Lehman
Di sisi lain, pelatih berusia 56 tahun itu mengungkapkan jika dinamisme permainan di lini sayap juga menjadi hal vital yang mengantar timnya menang dalam laga ini.
"Saya menekankan pemain agar bergantian mengisi pos sayap kanan dan kiri. Jika pemain sayap sedang masuk ke tengah, saya minta agar bek sayap berimprovisasi mengisinya. Beberapa kali itu terbukti kita dapatkan momentum bagus," bebernya.
Dengan kemenangan ini, Barito Putera pun bercokol di top klasemen sementara. Lantas bagaimana tanggapan coach RD?
Eks pelatih RANS Nusantara ini mengaku bersyukur, tapi tidak ingin terlalu sesumbar. Pasalnya, kata dia, kompetisi masih sangat panjang.
"Ini mungkin baru enam persen dari kompetisi. Kita harus waspada, masih ada 31 laga tersisa. Saya harap pemain terus fokus dan konsentrasi menatap pertandingan selanjutnya," ujarnya.
Mewakili para pemain, Bagas Kaffa mengungkapkan jika rekan-rekannya akan terus berjuang lebih keras agar terus mendapat hasil positif di laga berikutnya.
"Pelatih bilang agar kita terus fokus dan termotivasi memberikan yang terbaik," tuturnya.
Sementara itu, arsitek PSS Sleman, Marian Mihail, kecewa atas kekalahan yang diderita oleh tim yang ditukanginya.
Kendati demikian, dia mengaku jika Barito Putera memang pantas memenangkan pertandingan kali ini.
"Barito punya kualitas yang lebih baik. Pola serangannya cepat, lebih kreatif dan set piece bagus. Kami harus improvisasi lagi untuk laga ke depan," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Hadapi PSS Sleman, Pelatih Barito Putera Waspadai Perubahan Strategi Lawan
Pemain PSS Sleman, Kei Sano menyampaikan permintaan maaf atas kekalahan di laga tandang ini.
"Kami sudah coba untuk menang. Kami berharap performa kami lebih baik di pertandingan lanjutnya," tandasnya.
Jalan Pertandingan
Barito Putera yang didukung ribuan Barito Mania (Bartman) di tribun bermain lebih menekan sejak kick off.
Sedikitnya lima sepakan ke gawang sudah dibukukan sepanjang 10 menit pertama. Di antaranya melalui Bagas Kaffa dan Murilo Mendes.
Sementara PSS Sleman sedikit kesulitan mengembangkan permainan seiring dominasi lini tengah Barito yang digalang Makan Konate, Mike Ott dan Bayu Pradana.
Melalui lini tengah pula Barito Putera berhasil membuka keunggulan di menit 18 melalui sepakan placing Frendy Saputra.
Gol diawali keberhasilan Frendy yang lepas dari jebakan offside, dilanjutkan keberhasilan menyambut umpan terobosan lambung dari Bayu Pradana.
Selanjutnya dari kiri luar kotak penalti, bek sayap kelahiran Lampung itu melepas sepakan akurat ke tiang jauh gawang yang dikawal Anthony Pinthus.
Namun di menit 27, PSS Sleman berhasil menyamakan kedudukan berkat aksi Kei Sano di dalam kotak penalti, setelah menerima umpan Ricky Cawor.
Gol tersebut diprotes Barito Putera, karena sempat terjadi tabrakan antara Ricky Cawor dengan Renan Alves yang berusaha mengontrol backpass Ega Rizky Pramana.
Setelah Renan Alves terjatuh, bola berhasil diambil Jonathan Bustos dan dioper kepada Ricky yang sudah kembali berdiri di depan kotak penalti.
Memasuki babak kedua, tepatnya di menit 48, PSS membukukan dua peluang beruntun dalam waktu berdekatan melalui Kei Sano dan Yevhen Bokhashvili.
Untungnya kedua kesempatan tersebut dapat digagalkan Ega Rizky, kendati kiper anyar Barito Putera ini sempat mengerang kesakitan.
Justru di menit 51, Barito Putera berhasil mengembalikan keunggulan. Tendangan mendatar Murilo Mendes dari luar kotak penalti, langsung melesak ke sudut kanan gawang.
Bagas Kaffa andil atas gol tersebut, ketika mampu membawa bola hingga sisi kanan kotak penalti PSS. Selanjutnya bola dipantulkan ke kaki Gustavo Tocantins, sebelum jatuh ke hadapan Murilo.
Mike Ott nyaris memperlebar keunggulan Barito di menit 55, seandainya mampu menyelesaikan umpan pendek Rizky Rizaldi Pora di dalam kotak penalti.
Kegagalan Mike Ott dibayar tuntas oleh Bagas Kaffa di menit 63.
Diawali umpan tarik Rizky Rizaldi Pora dari kanan, Bagas mencetak gol dengan sepakan first time yang gagal diantisipasi Anthony Pinthus.
Dalam kondisi tertinggal, PSS mencoba bereaksi dengan memasukkan gelandang senior Esteban Vizcarra di menit 64.
Beberapa menit berselang, Ega Rizky beraksi mengamankan gawang Barito Putera. Kiper Jawa Tengah di PON 2012 ini melenting untuk menepis sepakan Kim Kurniawan di menit 66.
Baca Juga: Bhayangkara FC Ganti Nama Jelang Liga 1 2023/2024, Ternyata Ini Alasannya
Memasuki menit 80, Barito Putera mulai menyegarkan komposisi pemain. Pelatih Rahmad Darmawan memasukkan Bagus Kahfi dan Hasim Kipuw untuk menggantikan Rizky Pora dan Makan Konate.
Tepat di injury time, Mike Ott kembali gagal menyelesaikan peluang emas. Dalam posisi tak terkawal usai menerima umpan Bagus Kahfi, sepakan Ott masih sedikit melenceng.
Hingga pertandingan berakhir, keunggulan 3-1 berhasil dipertahankan Barito Putera. Hasil ini juga membuat Laskar Antasari kembali ke puncak klasemen sementara dengan poin tujuh.
Adapun PSS Sleman langsung melorot ke peringkat delapan dari urutan keempat. Super Elang Jawa tetap mengemas empat poin.
Selain kembali memimpin klasemen, Barito Putera juga mengakhiri rekor buruk melawan PSS. Sebelumnya dalam empat pertemuan di Liga 1, klub yang didirikan H Abdussamad Sulaiman HB ini selalu menelan kekalahan.