Pemkab Banjar

Dialihtugaskan, Bupati Banjar Beri Apresiasi kepada AKBP M Ifan Hariyat

Bupati Banjar, Saidi Mansyur memberikan apresiasi kepada AKBP M Ifan Hariyat atas dedikasi, pengabdian dan kontribusinya selama bertugas

Featured-Image
Bupati Banjar Saidi Mansyur saat menyerahkan kenang-kenangan kepada AKBP M Ifan Hariyat, Rabu

bakabar.com, MARTAPURA - Bupati Banjar, Saidi Mansyur memberikan apresiasi kepada AKBP M Ifan Hariyat atas dedikasi, pengabdian dan kontribusinya selama bertugas di Kabupaten Banjar. Baik berupa tenaga maupun pikiran yang  banyak membawa kebaikan dan kemajuan bagi daerah.

Hal itu disampaikan bupati pada acara pisah sambut Kapolres Banjar dari AKBP M Ifan Hariyat kepada AKBP Dr Fadli, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Rabu (9/4/2025).

AKBP M Ifan Hariyat  dialihtugaskan menjadi Kabag Umum Prolog Polda Jawa tengah yang digantikan AKBP Dr Fadli yang sebelumnya menjabat Kasubdit III Tipidkor Polda Sulawesi Selatan.

“Selama bapak menjabat sebagai Kapolres Banjar telah banyak memberikan kontribusi dalam kemajuan pembangunan di bumi serambi mekah. Berkat peran aktif dan kerjasama sinergis dari Polres Banjar serta seluruh elemen masyarakat sehingga bisa tercipta keamanan, ketentraman dan kesuksesan pembangunan Kabupaten Banjar,” ungkapnya.

Kepada Kapolres Banjar yang baru AKBP Dr Fadli, Bupati Banjar Saidi Mansyur juga mengucapkan selamat datang dan bertugas.

“Semoga merasa nyaman dan betah bertugas di tempat kami, bisa melanjutkan apa yang telah dilakukan pejabat terdahulu, bahkan bisa membawa inovasi kegiatan yang bisa membawa semangat baru yang semakin lebih baik,” harapnya.

Sementara AKBP M Ifan Hariyat mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama bertugas di Kabupaten Banjar dan minta restu untuk bertugas di tempat yang baru.

“Saya sangat terkesan selama bertugas di tempat ini, didukung penuh oleh pak bupati beserta forkopimda sehingga bisa terjalin sinergitas yang baik. Yang tidak pernah saya lupakan ada 3 pengalaman menakjubkan  yang pernah saya alami, pertama di Mekah, Madinah dan di Sekumpul Martapura menyaksikan jutaan manusia dalam peristiwa haul seorang ulama,” tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner