bakabar.com, BANJARMASIN – Globalisasi dan modernisasi telah menciptakan perubahan besar di berbagai bidang, pergerakannya pun semakin dipercepat oleh Revolusi Industri 4.0.
Situasi ini mendorong terbentuknya kebutuhan akan sumber daya manusia yang cakap digital untuk mengimbangi disrupsi teknologi digital yang berlangsung dengan sangat pesat.
Hal ini tentunya tidak terlepas dari jumlah pengguna internet dan media sosial tiap tahunnya. Salah satu contoh nyatanya ialah jumlah pengguna media sosial di Indonesia yang kini telah mencapai 202,6 juta jiwa, atau sekitar 73% dari populasi (Hootsuite dan We Are Social, 2021). Layaknya pedang bermata dua, internet memiliki berbagai sisi positif juga negatif.
Internet telah membuka pintu dan jendela dunia baru yang serba mudah dan serba cepat, namun demikian, pemanfaatan yang kurang optimal dan pemahaman mengenai tata penggunaan internet dapat menuntun pada merebaknya berbagai bahaya dan permasalahan baru, seperti penyebaran hoaks yang semakin marak, penipuan daring, hingga penyalahgunaan data oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Merespons hal tersebut, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi telah meluncurkan Program Literasi Digital Nasional pada Mei 2021 lalu. Program ini merupakan suatu inisiasi peningkatan kecakapan digital di level dasar yang bertujuan untuk dapat menjangkau setidaknya 12,5 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2021.
Dengan tajuk "Makin Cakap Digital", program ini dilaksanakan secara masif di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi Indonesia. Menuju Masyarakat Indonesia Makin Cakap Digital Sebagai rangkaian dari berbagai kegiatan literasi digital yang telah dilaksanakan tersebut.
Maka di penghujung tahun 2021 ini, Kementerian Kominfo bersama seluruh mitra/jejaring melaksanakan puncak acara Literasi Digital yaitu Netizen Fair 2021, yang dilaksanakan secara serentak dan hybrid di berbagai Kota/Kabupaten selama dua hari pada tanggal 23-24 November 2021.
Terdapat empat talkshow yang membahas mengenai pilar-pilar literasi digital, juga kelas yang mendiskusikan isu-isu literasi digital terkini. Secara khusus, pada tanggal 23 November 2021 Literasi Digital Netizen Fair 2021 di Kota Banjarmasin dilaksanakan bertempat di Hotel G'Sign.
Pada acara hari pertama ini, terdapat talkshow Ngobrolin Literasi Digital yang mengangkat tema "Mengenal Lanskap Digital" sebagai bagian dari pilar Digital Skill atau Kecakapan Digital. sKecakapan digital sendiri merupakan salah satu pilar yang utama dan paling penting dalam penyiapan talenta digital Indonesia, dari pilar ini kita akan memahami bagaimana perangkat keras dan piranti lunak serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari dan juga kehidupan digital.
Dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli dibidangnya, yaitu Ibu Windiasti Kartika ST.MT selaku Kepala Dinas Kominfo Banjarmasin; Ibu Ade Irma Sukmawati, M.A selaku Dosen Universitas Teknologi Yogyakarta; dan A. Renaldi sebagai Key Opinion Leader, talkshow ini berhasil memberikan pengetahuan baru bagi peserta khususnya para anak muda di Banjarmasin untuk semakin cakap menggunakan teknologi. Pada kegiatan ini juga, para peserta menerima materi secara antusias sehingga pada saat sesi tanya jawab banyak peserta yang ingin mengajukan pertanyaan.
Ke depannya, Netizen Fair 2021 ini akan berlangsung tiap tahunnya dan kegiatan literasi digital akan terus dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia dalam berbagai format. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan literasi digital dapat diakses melalui info.literasidigital.id dan akun-akun media sosial Siberkreasi. (Adv)