Kalsel

Zulfan Noor Ingatkan PPDP Harus Tahu Data Pasien

apahabar.com, TANJUNG – Koordinator Operasional GTPP Covid-19 Kabupaten Tabalong, Zulfan Noor mengingatkan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih…

Koordinator Operasional GTPP Covid-19 Kabupaten Tabalong, Zulfan Noor, memberikan arahan kepada PPDP agar mematuhi protokol kesehatan. Foto-apahabar.com/Ahc26.

apahabar.com, TANJUNG – Koordinator Operasional GTPP Covid-19 Kabupaten Tabalong, Zulfan Noor mengingatkan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) agar mengetahui data pasien terkonfirmasi positif yang sekarang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Menurut Zulfan, hal ini penting agar jangan sampai saat melakukan Coklit dari rumah ke rumah justru berhadapan dengan warga Positif Covid-19.

” Koordinasikan terkait dengan adanya masyarakat terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri. Paling tidak para petugas ditemani paling tidak aparat desa atau kelurahan, jangan sampai masuk ke halaman rumah masyarakat ternyata masuk berhadapan dengan orang terkonfirmasi positif,” kata Zulfan.

Zulfan mengingatkan komisioner dan sekretariat KPU agar bisa memastikan petugasnya yang ada di lapangan mengetahui data tersebut.

Dia juga mengingatkan agar petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) ketat, dan apabila ada petugas sakit atau bergejala Covid-19 agar dibebas tugaskan saja.

“Jangan sampai petugas PPDP yang sakit menularkan ke semua warga yang didatanginya, jadi bebas tugaskan saja kalau ia sakit,” pinta Zulfan.

Sementara itu, terkait data pasien yang terkonfirmasi positif dan melakukan isolasi mandiri sudah diantisipasi pihak KPUD Tabalong.

Ketua KPUD Tabalong, Ardiansyah mengungkapkan kalau pihaknya telah diterbitkan surat agar PPK, PPS dan PPDP melakukan koordinasi dengan GTPP dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Secara berjenjang koordinasi diminta dilakukan, PPK diminta berkordinasi dengan GTPP Kecamatan, PPS berkordinasi dengan GTPP Desa serta PPDP berkordinasi dengan RT/RW untuk meminta data nama-nama dan alamat pasien Covid-19.

” Bagi warga terpapar Covid-19 dan ODP ada pemberlakuan khsusus terkait proses Coklit, bisa dilakukan secara daring dan berkordinasi dengan pengawas agar diketahui,” jelas Ardi, Sabtu (18/7) lalu.

Editor: Muhammad Bulkini