Ekosistem Kendaraan Listrik

Wuling Lakukan Lokalisasi Baterai Kendaraan Listrik, Jamin Purna Jual

Wuling secara resmi melokalisasi baterai sebagai bentuk perwujudan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air dari hulu ke hilir.

Modifikasi Wuling Air ev. (Foto: apahabar.com/Aditama)

apahabar.com, JAKARTA - Wuling secara resmi melokalisasi baterai sebagai bentuk perwujudan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air dari hulu ke hilir.

Selain mengumumkan lokasisasi baterai, Wuling juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk investasi proyek baru KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) di Indonesia.

Presiden Direktur Wuling Motors, Shi Guoyong mengatakan bahwa ini merupakan tonggak baru perjalanan Wuling mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.

"Melalui penandatanganan nota kesepahaman serta penyerahan baterai mobil listrik menjadi komitmen nyata kami dalam mengembangkan ekosistem dan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dari hulu hingga hilir," kata Shi Guoyong dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/4).

Baca Juga: MG Comet EV Rilis Seharga Rp144 Juta, Kembaran Wuling Air ev

Adapun lokalisasi baterai kendaraan listrik yang dilakukan oleh Wuling itu sebagai bentuk kerja sama antara Wuling dan Gotion Hi-Tech pada November 2022 lalu.

Selain itu, keuntungan dari kerjasama tersebut adalah memberikan kemudahan dalam layanan purna jual khususnya baterai kendaraan listrik Wuling.

Tidak hanya itu saja, dalam memproduksi mobil listrik di Indonesia, Wuling juga banyak mengikutsertakan perusahaan global sebagai mitra rantai pasok.

Baca Juga: Perbandingan Harga Ioniq 5 dan Wuling Air ev setelah Dapat Insentif

Wuling juga menandatangani Nota Kesepahaman sebagai bentuk komitmen untuk berkontribusi terhadap perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Sebagai segmen yang kian bertumbuh, pemerintah terus menggalakkan percepatan elektrifikasi kendaraan dalam rangka menciptakan lingkungan Indonesia yang lebih hijau.

"Melihat pertumbuhan kendaraan listrik yang sangat besar di Indonesia, Wuling berpotensi masuk ke pasar kendaraan listrik dengan pasar yang masih baru dan pilihan yang masih sedikit," ucap Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan.