Nasional

WNI yang Tewas di Tangan Abu Sayyaf Dipulangkan ke Tanah Air

apahabar.com, JAKARTA – Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas di tangan Abu Sayyaf akhirnya dipulangkan ke…

Ilustrasi penyanderaan. Foto-Okezone.com

apahabar.com, JAKARTA – Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas di tangan Abu Sayyaf akhirnya dipulangkan ke tanah air. WNI bernama Hariadin itu menjadi sandera oleh kelompok radikal tersebut di Filipina Selatan.

“Hari ini Heri Ardiansyah dan jenazah Hariadin telah tiba di pangkalan militer Westmincom di Zamboanga City untuk diserahterimakan kepada wakil Pemerintah Indonesia. Selanjutnya Pemerintah Indonesia akan melakulan proses pemulangan ke Indonesia pada kesempatan pertama,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal dikutip apahabar.com dari Detik.com, Sabtu (6/4).

Baca Juga:4 Polisi Terluka Diserang Terduga Teroris

Hariadin tewas saat berupaya kabur dari penyanderaan. Iqbal mengatakan Hariadin tewas di perairan Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina Selatan, pada Jumat (5/4), pukul 18.00 waktu setempat.

Mereka hendak menghindari terkena serangan angkatan bersenjata Filipina terhadap penyandera sebagaimana dialami WN Malaysia yang terbebas sehari sebelumnya.

“Sementara itu, Heri Ardiansyah dapat diselamatkan,” ujarnya.

Ia menuturkan Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga almarhum Hariadi.

Kementerian Luar Negeri telah berkomunikasi dengan keluarga kedua WNI di Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan di Sandakan, Malaysia, guna mengabarkan peristiwa tersebut.

Heri Ardiansyah dan Hariadin bersama seorang WN Malaysia, Jari Abdullah, diculik di Perairan Kinabatangan, Sandakan, Malaysia pada 5 Desember 2018. Ketiganya diculik oleh kelompok bersenjata di Flipina Selatan saat sedang bekerja di kapal penangkap ikan SN259/4/AF.

Baca Juga:Bebas Murni, Mantan Napi Teroris Ridwan Sungkar Ingin Fokus Mengurus Keluarga

Editor: Fariz Fadhillah