Wisata Susur Sungai Banjarmasin Sepi Pengunjung

Kondisi wisata susur sungai di Siring Piere Tendean, Kota Banjarmasin kian sepi pengunjung pada waktu libur lebaran Minggu (14/4/2024).

Kondisi wisata susur sungai di Siring Piere Tendean, Kota Banjarmasin kian sepi pengunjung pada waktu libur lebaran Minggu (14/4/2024). Foto: Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Kondisi wisata susur sungai di Siring Piere Tendean, Kota Banjarmasin sepi pengunjung saat libur lebaran, Minggu (14/4/2024).

Masyarakat di luar daerah memilih pulang kampung terlebih dahulu sebelum waktu libur lebaran habis.

“Sepi orang-orang dari hulu sungai sudah pulang,” ujar Koordinator Kelotok Wisata Banjarmasin, Iki.

Padahal, Iki menerangkan sebelumnya pengunjung memanfaatkan hingga memadati objek wisata susur sungai Martapura selama Idulfitri 1444 H.

Pengunjung menghabiskan waktu libur lebaran selama 3 hari di Banjarmasin. Wisata susur sungai pun kebanjiran orderan.

“Sampai H-3 Lebaran rami pengunjung, kenaikannya 50 persen dari hari biasa,” ucapnya.

Sedangkan sekarang, lanjut Iki pengunjung terlihat seperti akhir pekan biasanya. Hingga tak terlihat libur Lebaran.

“Stabil mirip hari libur biasa, kebanyakan orang Banjar juga yang naik susur sungai,” pungkasnya.

Diketahui, pengunjung bisa susur sungai dengan perahu mesin atau kelotok. Harga yang dipatok sekitar Rp 10 ribu/orang untuk tujuan ke Kampung Biru dan Hijau.