Relax

Wina Kembali Menjadi Kota Ternyaman di Dunia, Apa Alasannya?  

apahabar.com, JAKARTA – Kenyamanan dalam hidup adalah ukuran yang subjektif bagi setiap indivdu, namun berdasarkan analisis…

Kota Wina (Foto:Money CNN)

apahabar.com, JAKARTA - Kenyamanan dalam hidup adalah ukuran yang subjektif bagi setiap indivdu, namun berdasarkan analisis dari Economist Intelelligence ada beberapa kota yang mendapat gelar sebagai kota ternyaman untuk ditinggali berdasarkan The Global Liveability Index 2022.

Beberapa indikator yang digunakan untuk menentukan peringkat dari kota-kota tersebut mencakup infrastruktur, stabilitas politik, perawatan kesehatan dan pendidikan. Dari survey ini, maka ditemukan 10 kota terbaik dan 9 di antaranta berada di Eropa.

Berikut daftar kota ternyaman di dunia

  1. Wina, Austria
  2. Kopenhagen, Denmark
  3. Zurich, Swiss
  4. Calgary, Kanada
  5. Vancouver, Kanada
  6. Jenewa, Swiss
  7. Frankfurt, Jerman
  8. Toronto, Kanada
  9. Amsterdam, Belanda
  10. Osaka, Jepang dan Melbourne, Australia

Wina kembali menjadi kota paling layak untuk dihuni di tahun 2022, setelah sebelumnya pada tahun 2018 dan 2019 juga sempat menduduki posisi yang sama. Yakni mencapai nilai hampir 100, yang menandakan seluruh indikator memiliki penilaian yang sangat memuaskan.

Berikut sejumlah faktor yang membuat Wina sangat layak dinobatkan sebagai kota ternyaman di dunia diantaranya:1.

1. Luas Wilayah

Wina merupakan kota yang memiliki luas kota hanya 414.6 Km persegi, walaupun ukuran ini terbilang lebih kecil jika dibandingkan dengan Jakarta, namun untuk jumlah penduduk perbandingannya sangat jauh.

Berdasarkan data tahun 2019 jumlah penghuni di wilayah ini hanya 1,9 juta jiwa, jauh berbeda dengan Jakarta yang memiliki lebih dari 10 juta penduduk berdasarkan data BPS tahun 2021.

Dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit dari luas kota, membuat masalah mudah teratasi. Mulai kriminalitas, kebersihan, kemacetan, sampai kawasan kumuh akan jauh lebih rendah.

2. Kesiapan transportasi publik

Salah satu indikator penilian dari Global Liveabilty Index adalah infrastruktur, yang mencakup transportasi umum di dalamnya.

Hampir seluruh wilayah di kota Wina dapat dijangkau oleh moda transportasi umum seperti kereta bawah tanah, trem, dan bus.

Selain mudah diakses, yang menjadi keunggulan dari transportasi umum di Wina adalah soal biayanya. Tercatat ongkos tahunan yang dikeluarkan oleh warga untuk transportasi umum adalah 365 euro per tahun, artinya untuk setiap hari, warga hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar 1euro untuk berpergian kemanapun.

3. Kawasan ruang hijau

Banyak dari ibu kota negara di berbagai negara, identik dengan bangunan megah dan menjulang tinggi, akibatnya ruang terbuka hijau jumlahnya menjadi sangat minim.

Berbeda dengan Wina yang justru memiliki sekitar 50 persen taman di dalam batas kota.

Tidak hanya itu terdapat kawasan perbukitan yang langsung menghadap ke kota, sehingga memungkinkan untuk masyarakat bisa berjalan-jalan ke hutan untuk sekedar minggu anggur.

Selain anggur kualitas air juga menjadi salah satu keunggulan, dikarenakan air di kota ini dapat langsung di konsumsi dari keran.

Hal ini bisa terjadi sekitar 125 tahun yang lalu, kaisar Franz Josef membangun jaringan pipa untuk mengalirkan air dari pengunungan Alpen.

Bagaimana Anda tertarik untuk tinggal di kota ini? (Thomas)