WhatsApp Eror Jadi Trending Topik di Twitter, Netizen Bingung hingga Restart Ponsel

WhatsApp eror, publik merasa kebingungan karena tidak bisa mengirim pesan, baik personal maupun di grup. Perbincangan soal itu pun mendominasi media sosial.

WA Eror, Warganet Bahkan Sampai Restart Ponsel. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN - WhatsApp eror, publik merasa kebingungan karena tidak bisa mengirim pesan, baik personal maupun di grup. Perbincangan soal itu pun mendominasi media sosial.

Per Selasa (25/10) pukul 16.35 WITa, kata kunci 'WhatsApp' dikicaukan hingga 730 ribu kali di Twitter.

Kata kunci yang seirama, yakni 'Alhamdulillah WA', 'Ternyata WA', 'Gara2 WA', WA Down', dan 'Ini WA' menduduki jajaran 10 besar perbincangan yang tengah tren di Twitter.

Isinya terkait pertanyaan-pertanyaan apakah mereka satu-satunya yang mengalami gangguan, hingga alasan WhatsApp down.

"WhatsApp eror ya? Saya online, tapi tiap mengirim pesan ke orang hanya ceklis satu, tapi terkirim, aneh," cuit @0mi***.

"Menyadari asa sesuatu yang janggal dengan WhatsApp, langsung ke Twitter buat dapat update berita," kata @sis***.

Baca Juga: Whatsapp Gangguan Masal, Pengguna Tak Bisa Kirim Pesan

Lantaran ketidakjelasan informasi, salah seorang netizen yang merasakan WhatsApp eror pun sempat mencoba me-restart ulang ponselnya karena mengira bahwa jaringan yang mengalami gangguan.

"Gara-gara WhatsApp eror, sampai restart HP, hapus aplikasi WA, download lagi. Saya pikir cuma saya saja yang eror. Akhirnya nyari info di Twitter, ternyata lagi down," pungkas @vic***.

"Bolak-balik HPnya dimatikan, direstart, ternyata memang WA yang down," ujar @her***.

"Saya sampai harus restart HP berulang-ulang, tidak mempan, taunya emang WA lagi down," papar @con***.

Pihak WhatsApp sendiri sudah memberikan tanggapan terkait eror yang terjadi dan menyebut pihaknya tengah berupaya menyelesaikan masalah ini.

"Kami sadar sejumlah orang sedang mengalami masalah dalam mengirim pesan dan kami tengah berupaya memperbaiki WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin," ujar Juru Bicara Perusahaan-Perusahaan Meta melansir CNNIndonesia, Selasa (25/10).