apahabar.com, PELAIHARI – Kapolres Tanah Laut (Tala) AKBP Sentot Adi Dharmawan turun langsung dalam upaya penanggulangan kebakaran lahan dan hutan atau Karhutla.
Orang nomor satu di Polres Tala itu tidak canggung memainkan conveyor dan jet-sutter yang kerap digunakan tim gabungan penanggulangan Karhutla.
Baca Juga: 38 Titik Hotspot Karhutla di Kobar Hanguskan Lahan 174 Hektare
Sebelumnya rombongan kapolres melintasi kawasan Desa Sungai Jelai, sekitar pukul 13.30, Selasa (13/8). Saat itu api tengah membakar semak di sisi jalan arah menuju Banjarmasin. Rombongan berhenti guna memadamkan dengan peralatan seadanya.
Beberapa saat kemudian datang mobil pemadam kebakaran dari BPBD Tala, Dinas Satpol PP dan Damkar Tala, serta unit pemadam milik Manggala Agni daerah operasi Pelaihari. Usai api padam, rombongan bertolak ke Pos Aju.
Pos anti-Karhutla itu sengaja didirikan di Desa Pulau Sari, Kecamatan Tambang Ulang bergabung dengan BPBD. "Sesuai instruksi maka Polres melaksanakan giat rutin terkait karhutla,” jelas Sentot, kepada apahabar.com, Rabu.
Turun tangan memadamkan api, Sentot katakan itu sebagai tanggung jawab untuk memberi rasa aman pada masyarakat.
Setiap hari Polres dan Polsek jajaran aktif memantau titik panas atau hotspot serta mendatangi lokasi Karhutla.
"Bukan cuma cara itu yang dilakukan tetapi juga giat sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan. Baik door to door maupun via radio FM," kata Sentot.
Terdapat 145 personel dan 10 orang stanby di Posko Aju disiagakan untuk menanggulangi dampak Karhutla.
Baca Juga: Intip Upaya TNI dan Satgas Karhutla Padamkan Api di Kawasan Kabupaten Banjar
Reporter: Ahc14
Editor: Fariz Fadhillah