Waspadai Rabies, Ratusan Anjing dan Kucing di Balikpapan Divaksin!

Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan menggelar vaksinasi anti rabies di Kantor Unit Pelayanan Klinik Hewan, Jalan Marsma R Iswahyudi.

Ratusan kucing di Balikpapan disuntik vaksin anti rabies. apahabar.com / Istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN - Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan menggelar vaksinasi anti rabies di Kantor Unit Pelayanan Klinik Hewan, Jalan Marsma R Iswahyudi, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan, Rabu (15/2).

Ketua Tim Pelayanan Kesehatan DP3 Balikpapan, Drh Intan Aptri Ranti menyebutkan ada 189 ekor anjing dan kucing yang telah diberikan vaksin anti rabies.

Tujuan vaksin ini, kata dia, untuk mencegah penyakit rabies yang bersifat zoonosis. Di mana kucing, anjing dan kera memiliki penyakit tersebut.

"Penyakit zoonosis bisa menular ke manusia melalui gigitan. Jadi diharapkan dengan adanya vaksin ini, selain untuk mencegah penyakit rabies, juga dapat memberikan perasaan aman bagi pemilik," ucap Drh Intan Aptri Ranti, Rabu (15/2).

Menurutnya, hewan peliharaan yang sudah divaksin dijamin aman, sekalipun menggigit pemiliknya. 

Ia pun menjelaskan tanda-tanda hewan terserang rabies. Pertama, takut dengan cahaya dan air. Kemudian, hewan tersebut ngiler dalam jumlah banyak.

"Kalau terkena rabies, kita [manusia, red] bisa seperti hewan tersebut. Misalnya berliuran bahkan sampai membawa kematian," terangnya.

Ia berharap agar masyarakat pecinta hewan memahami kesehatannya. 

"Ke depan kita ingin memiliki payung hukum, sehingga hewan yang masuk ke Balikpapan harus bebas penyakit seperti rabies dan lain-lain," tandasnya.