Kalsel

Waspada, Potensi Hujan Mengguyur Kalsel Hingga Malam Hari

apahabar.com, BANJARMASIN – Potensi hujan masih akan mewarnai sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga malam…

Ilustrasi seorang karyawan tengah melintas di tengah hujan turun. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN – Potensi hujan masih akan mewarnai sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga malam nanti.

Dikutip apahabar.com dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca Kalsel hari ini, hujan memang turun sejak pagi.

Itu terbukti di Kota Banjarmasin, hujan turun sudah sejak pukul 05.00 WITA hingga berita ini ditulis.

Hujan juga terlihat di 12 kabupaten/kota lainnya.

Ada pun Batulicin (Tanah Bumbu), Kandangan (Hulu Sungai Selatan), Kotabaru, dan Rantau (Tapin), potensi hujan turun lebat dan akan disertai petir.

Banjir di Tanah Laut, Banyak Motor Mogok

Hujan masih terpantau turun pada siang hari, antara pukul 14.00-17.00 WITA.

BMKG memprakirakan seluruh 13 kabupaten/kota akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Pun hingga malam nanti, hujan ringan masih berpotensi besar turun antara pukul 22.00-23.00 WITA. Kecuali di Kotabaru yang terpantau dalam kondisi berawan.

Kendati demikian, BMKG tetap memperingatkan agar warga Kalsel untuk waspada.

“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pagi hingga sore hari di wilayah Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Kotabaru, Tanah Bumbu dan sekitarnya,” demikian tulis BMKG lewat laman resminya, Selasa (12/1/2021).

Potensi hujan baru tidak terlihat pada dini hari nanti. Pasalnya BMKG memprakirakan, seluruh wilayah di Kalsel dalam keadaan berawan hingga cerah berawan.

Secara keseluruhan suhu udara di Kalsel berada pada kisaran 24-31 derajat celcius.

Sedangkan tingkat kelembaban antara 65-95 persen. Sementara tingkat kecepatan angin bertiup antara 0-20 km/jam.

Adanya potensi hujan ini bakal memicu tingginya debit air. Terutama sejumlah kawasan sedang mengalami kebanjiran, seperti Kabupaten Banjar, Banjarbaru, dan Tanah Laut.

Di beberapa titik pada 3 kabupaten/kota itu, debit air meningkat, hingga rumah warga banyak terdampak banjir.

Banjir di Kabupaten Banjar, Air Hampir 2 Meter dalam Rumah