kesehatan

Waspada! Ketahui Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus gangguan ginjal misterius di Indonesia terus bertambah menjadi 156 anak.

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus gangguan ginjal misterius di Indonesia terus bertambah menjadi 156 anak.

Berdasarkan keterangan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu, DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi penyumbang tertinggi kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut.

"Total laporan sampai saat ini ada156 kasus, setiap ada gejala kita lakukan testing terbanyak DKI dan Jabar," ungkap Maxi seperti dilansir dari hebohdotcom, Rabu (17/10).

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sri Prahastuti mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Kemenkes juga menerbitkan tata laksana dan manajemen klinis gangguan ginjal akut progresif atipikal sebagai acuan untuk fasilitas kesehatan jika menemukan anak dengan kasus gagal ginjal di wilayahnya.

Brian juga mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah kasus gangguan ginjal pada anak tidak boleh disepelekan. Ia juga mengingatkan para orang tua untuk waspada jika anak-anaknya menunjukkan beberapa gejala seperti berikut:

Muntah-muntah dan tidak nafsu makan

Ilustrasi. Foto-Net

Menurut IDAI, anak yang fungsi ginjalnya menurun drastis bisa mengalami mual, muntah-muntah parah dan tidak nafsu makan.

Pucat

Ilustrasi. Foto-Net

Selain itu, penderita gagal ginjal anak biasanya terlihat pucat. Hal itu disebutkan rusaknya ginjal menurunkan sel darah merah signifikan.

Tumbuh kembang terhambat

Ilustrasi. Foto-Net

Gagal ginjal pada anak juga dapat memperhambat tumbuh kembangnya, contohnya seperti telat pubertas. Hal itu dipengaruhi menurunnya nafsu makan anak selama ginjal tidak berfungsi.

Badan lemas dan kelelahan

Ilustrasi. Foto-Net

Sering lemas dan kelelahan padahal aktivitas fisik minim dan sudah cukup istirahat. Hal ini karena penumpukan ureum di dalam darah.

Urine tidak keluar atau kencing berlebihan

Ilustrasi. Foto-Net

Dilansir dari Children's Hospital of Philadelphia urine tidak keluar atau kencing berlebihan juga bisa jadi salah satu gejala gagal ginjal pada anak yang sifanya akut dan kronis.

Benjolan di perut

Ilustrasi. Foto-Net

Kemudian, tanda-tanda gagal ginjal pada anak yakni munculnya massa atau benjolan di perut atau kandung kemih. Benjolan ini bisa terasa ketika diraba.

Infeksi saluran kencing berulang

Ilustrasi. Foto-Net

Ciri-ciri gagal ginjal pada lainnya yakni infeksi saluran kencing berulang. Kondisi ini terjadi lantaran sistem saluran kencing sampai ginjal bermasalah.