kebakaran hutan dan lahan

Waspada Karhutla, BMKG Deteksi 29 Titik Panas di Kalimantan Timur!

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 29 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur.

Ilustrasi - Petugas dari Pusdalops BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, memadamkan api saat terjadi kebakaran lahan di kabupaten tersebut pada 2021 (Antara / HO Pusdalops Kabupaten PPU)

apahabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 29 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur.

Maka BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai dan mencegah bertambahnya titik panas. 

"Sebanyak 29 titik panas ini hasil pemantauan sepanjang Kamis (25/5) mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida, Jumat (26/5).

Baca Juga: Jemaah Haji Diimbau Waspadai Penularan MERS-Cov dan Panas Ekstrem

Diyan menerangkan bahwa titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan yang terdeteksi dari suatu lokasi yang memiliki suhu relatif tinggi dibandingkan suhu di sekitarnya.

Informasi sebaran 29 titik panas telah disampaikan ke BPBD untuk dilakukan penanganan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Tiga hari sebelumnya, Selasa (23/5) kemarin pihaknya juga mendeteksi 22 titik panas di Kaltim, namun titik panas tersebut sudah padam setelah dilakukan penanganan oleh pihak terkait dan adanya hujan.

Baca Juga: BMKG Waspadai Cuaca Ekstrem di Jatim Seminggu ke Depan

Meski kini memasuki musim penghujan, namun di sejumlah kawasan ada yang mengalami hari tanpa hujan dalam beberapa hari, sehingga ia mengimbau semua pihak waspada dan saling menjaga agar tidak terjadi karhutla.

"Sedangkan 29 titik panas yang terpantau sepanjang Kamis kemarin (25/5), merupakan titik panas baru yang muncul di lokasi berbeda dengan titik koordinat yang berbeda dari hari sebelumnya," ungkapnya.

Ia mengatakan 29 titik panas tersebut tersebar di lima kabupaten, yakni Kabupaten Paser ada satu titik, Kutai Kartanegara ada 13 titik, Kutai Timur terdapat 11 titik, Kutai Barat dan Berau masing-masing ada dua titik.

Rincian per kabupaten adalah satu titik di Paser berada di Kecamatan Pasir Belengkong, 13 titik di Kutai Kartanegara tersebar di tiga kecamatan, yakni di Muara Kaman lima titik, Muara Wis enam titik, dan Kecamatan Samboja dua titik.

Kutai Timur yang terdapat 11 titik tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sangatta Utara dua titik, Bengalon lima titik, Kaubun dua titik, Kecamatan Muara Wahau dan Rantau Pulung masing-masing satu titik.

"Kabupaten Berau yang terdeteksi dua titik, keduanya di Kecamatan Segah, Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi dua titik, keduanya tersebar di Kecamatan Jempang. Semua titik panas yang terdeteksi kemarin, memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.