Kalsel

Waspada! Dua Wilayah di Banjarmasin Rawan Karhutla

apahabar.com, BANJARMASIN – Tidak banyak diketahui, Kota Banjarmasin ternyata memiliki dua wilayah rawan kebakaran hutan dan…

Ilustrasi. Foto-cnnindonesia.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Tidak banyak diketahui, Kota Banjarmasin ternyata memiliki dua wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Wilayah pertama berada di Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara. Kedua, di Basirih Selatan, Banjarmasin Selatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, M Hilmi, berencana akan mendirikan posko bersama di daerah Sungai Andai, terutama di kawasan Sungai Biyuku yang ditemukan titik hotspot Karthula.

Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti ajuan status siaga bencana Karhutla ke Bagian Hukum Setdakot Banjarmasin sekaligus diharapkan dapat menanggulangi kabut asap akibat Karhutla di kota Seribu Sungai.

“Dengan status siaga, maka semua instasi akan terlibat. Baik BPDB, TNI, Polri dan Dinkes untuk membuka posko bersama demi melakukan pemantauan,” ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Banjarmasin, sejak Januari hingga September 2019 tercatat ada tujuh titik api. Titik api terbanyak muncul pada Agustus 2019.

Ironisnya, sejauh ini lahan yang terbakar di Sungai Andai mencapai 20 hektare. Lahan tersebut kosong tak berpenghuni, sehingga BPBD Banjarmasin sangat kesulitan ketika kobaran api menyambar ke daerah tersebut.

“Lahan kosong yang terbakar ditumbuhi rumbia, ilalang dan lain lain. Untung kita dibantu BPK setempat memadamkan api,” katanya.

Baca Juga: Update Karhutla, Sudah Puluhan Ribuan Hektar Ludes di Kalsel

Baca Juga: Siang Bolong, Lahan Kosong Depan Kantor Bupati Tanbu Dilalap Api

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Puja Mandela