Waspada Bencana, BPBD DKI Jakarta Ingatkan Wilayah Berpotensi Longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan, beberapa wilayah di wilayah Jakarta berpotensi terjadi longsor.

Ilustrasi longsor.Foto/Antara.

apahabar.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan beberapa wilayah di Jakarta berpotensi mengalami longsor. Potensi longsor didapatkan dari hasil analisa pemetaan tumpang susun (overlay).

"Hasil overlay itu disusun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)," ujar Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang dalam keterangannya, Selasa (14/3).

Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),  setidaknya terdapat dua daerah di DKI Jakarta yang berada dalam zona menengah.

Wilayah yang berpotensi longsor di Jakarta Selatan meliputi: Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

Baca Juga: Awas! BPBD DKI Peringatkan 9 Wilayah Jakarta Utara Berpotensi Rob Tinggi

Baca Juga: BPBD DKI: 82 RT di Jakarta Terendam Banjir

Sedangkan di Jakarta Timur, meliputi Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo. "Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal," kata Michael.

Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau apabila lereng mengalami gangguan. Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

"Untuk itu kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau agar tetap mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," tandasnya.