Kalsel

Waspada! Air Pasang Hantui Banjarmasin, Simak Penjelasan BPBD

apahabar.com, BANJARMASIN – Fenomena air pasang kembali menghantui masyarakat Kota Banjarmasin. Pantauan apahabar.com, sebagian wilayah ibukota…

Oleh Syarif
Air pasang kembali menghantui Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Fenomena air pasang kembali menghantui masyarakat Kota Banjarmasin.

Pantauan apahabar.com, sebagian wilayah ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam air.

Misalnya di Jalan Lambung Mangkurat, Batu Benawa, Teluk Dalam dan sekitarnya.

Plt Kepala BPBD Banjarmasin, Edy Wibowo mengatakan bahwa keadaan air pasang ini sudah terprediksi jauh hari.

Hal ini sesuai hasil informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang keadaan cuaca untuk cerah berawan. Situasi ini berlangsung se Kalsel, tidak hanya Banjarmasin.

"Dan mudah-mudahan kenaikan debit air itu memang pasang karena naiknya permukaan air laut ke muara Sungai Barito," ujarnya.

Namun pihaknya tidak bisa memperkirakan kapan situasi air pasang ini selesai. Semuanya tergantung kepada alam dan seisinya.

"Ini sesuai dengan perputaran bulan. Maksudnya saat puncak bulan, kondisi air akan surut, akibat pengaruh gravitasi bumi," ucapnya

Untuk itulah, pihaknya tetap melakukan pemantauan titik air pasang. Hasilnya terdapat kelurahan yang terendam hampir setinggi mata kaki orang dewasa.

Dari data BPBD bahwa kalau daerah rendahnya sekitar Lambung Mangkurat tapi saat air laut turun saja.

Dengan begitu, maka Sungai Martapura akan surut kembali.

Termasuk Jalan Zafri Zam Zam, Rawasari dan Kebun Bunga.

"Kewaspadaan selalu, jaga dan perhatikan," ujarnya meningatkan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dalam kondisi apapun. Karena saat ini kondisi Banjarmasin sedang dalam air pasang.

Kemudian, ia meminta warga untuk selalu menjaga kebersihan sungai, selokan dan gorong-gorong.

Menurutnya ini menjadi penyebab kelancaran arus air.

Mari kita jaga dan pelihara kota kita, lingkungan sekitar kita, karena itu adalah cerminan bahwa masyarakat Banjarmasin adalah agamais," ucapnya.