Warganet Bahas Calon Ketua PSSI, Mereka Pilih Ratu Tisha

Nama Ratu Tisha mendadak menjadi trending di media sosial Twitter, Sabtu (15/10) malam, karena dinilai pantas untuk menjadi pengurus bahkan ketua umum PSSI.

Warganet mendukung Ratu Tisha comeback ke PSSI, hingga bahkan menggantikan Mochamad Irawan sebagai ketua umum. Foto: Republika

apahabar.com, JAKARTA - Nama Ratu Tisha mendadak menjadi trending di media sosial Twitter, Sabtu (15/10) malam, karena dinilai pantas untuk menjadi pengurus bahkan ketua umum PSSI.

Posisi ketua umum PSSI terus menjadi sorotan, seusai tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan pendukung Arema FC.

Pun dalam rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, salah satunya menyarankan agar Mochamad Iriawan mundu dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Masukan TGIPF itu menjadi dasar warganet untuk mulai membahas sosok yang cocok dijagokan memimpin PSSI selanjutnya.

Ternyata cukup banyak warganet yang menginginkan Ratu Tisha untuk kembali menjadi pengurus PSSI. Tak hanya menjadi pengurus, mereka sepakat wanita kelahiran 30 Desember 1985 ini menjadi ketua umum.

"Bring back Ratu Tisha pleaseeeeee," tulis pemilik akun @rax***.

"Semoga bu Ratu Tisha mau balik lagi ke pssi," tambah akun @YuanandaAr***.

"Kalo ratu tisha in, coach shin stay. Mereka berdua visi misinya sejalan," yakin akun @Mbak***.

Selain Ratu Tisha, sejumlah warganet juga memasukkan nama-nama lain dalam bursa calon Ketua PSSI. Mulai dari Ahmad Syauqi Soeratno, Azrul Ananda, Erick Thohir, hingga Najwa Shihab.

Sekjen Perempuan Pertama

Bernama lengkap Ratu Tisha Destria, wanita kelahiran Jakarta ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI sejak 2017 hingga 2020.

Alumnus Institut Teknologi Bandung dengan jurusan Matematika tersebut juga meninggalkan warisan penting, sebelum keluar dari kepengurusan PSSI.

Ratu Tisha adalah orang yang menghubungi Federasi Sepakbola Korea (KFA) dalam proses perekrutan pelatih Shin Tae Yong, serta mengantar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Adapun sebelum menjabat Sekjen PSSI, putri pasangan Tubagus Adhe dan Venia Maharani itu mendapat kesempatan menjadi Direktur Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Diketahui ISC merupakan kompetisi pengganti selama carut-marut sepakbola nasional, setelah PSSI dibekukan FIFA di paruh akhir 2015.

Lantas sejak Maret 2017, Ratu Tisha menjabat sebagai Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 2017.

Posisi Ratu Tisha sebagai Direktur PT LIB tidak lama. Awal Mei 2017, penutur sejumlah bahasa asing ini terpilih menjadi Sekjen PSSI di bawah kepengurusan Edy Rahmayadi.

Jabatan tersebut membuat Ratu Tisha menjadi perempuan pertama yang menjadi Sekjen PSSI. Setahun sebelum meninggalkan PSSI, Ratu juga dipilih menjadi Wakil Presiden AFF periode 2019-2023.