Warga Tabunganen Batola Hilang di Perairan Muara Tabanio, Pencarian Sedang Berlangsung

Seorang pria diduga hilang setelah jatuh ke laut di sekitar Muara Tabanio, Kecamatan Takisung, Tanah Laut, Jumat (19/1) malam.

Petugas gabungan melakukan pencarian warga Tabunganen yang diduga tenggelam di perairan Muara Tabanio, Tanah Laut. Foto: Basarnas Banjarmasin

apahabar.com, PELAIHARI - Seorang pria diduga hilang setelah jatuh ke laut di sekitar Muara Tabanio, Kecamatan Takisung, Tanah Laut, Jumat (19/1) malam.

Korban diketahui bernama Abrani. Pria berusia 50 tahun ini merupakan warga Tabunganen, Barito Kuala (Batola).

Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kepada otoritas setempat, sebelum ditindaklanjuti Basarnas Banjarmasin bersama TNL AL dan Dit Polairud Polda Kalsel, Sabtu (20/1) pagi.

"Kami langsung turun ke lokasi setelah mendapatkan informasi. Pencarian sudah berlangsung sejak 20 Januari 2023," papar Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, Minggu (21/1) malam.

Basarnas sendiri menurunkan KN 407 untuk melakukan pencarian korban. Namun sampai sekarang keberadaan korban belum ditemukan.

Sementara berdasarkan keterangan saksi, korban berlayar bersama tujuh orang lain dari Tabunganen. Mereka menggunakan kelotok untuk membersihkan batu bara di tongkang, Jumat (19/1) pagi.

Kemudian sekitar pukul 21.00 Wita, mereka beristirahat dan memilih mengikat kelotok di dekat TB Hasnur.

Beberapa waktu berselang, salah seorang awak kapal yang juga adik korban terbangun dari tidur. Dalam waktu bersamaan, terlihat tali pengikat sudah putus dan korban juga menghilang.

Pencarian pun langsung dilakukan di sekitar tempat kejadian. Namun hingga pagi, korban tak kunjung ditemukan.

"Pencarian dilakukan dengan mengacu SAR MAP Prediction yang disesuaikan dengan kondisi arus, kecepatan angin, serta titik terakir korban terjatuh," jelas Amrad.

"Dengan cuaca berawan dan angin 10 hingga 20 knot, semoga pencarian bisa dimaksimalkan dan korban segera dapat diketemukan," pungkasnya.