Tawuran Remaja

Warga Resah Tawuran Remaja Gunakan Bom Molotov di Penjaringan

Aksi tawuran dua kelompok terjadi di kawasan Bandengan Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi tawuran remaja menggunakan bom molotov di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: istimewa

apahabar.com, JAKARTA - Aksi tawuran dua kelompok terjadi di kawasan Bandengan Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara. Aksi tawuran tersebut dilengkapi dengan senjata tajam, batu, petasan hingga bom molotov.

Pada tawuran yang terakhir, diketahui pelaku secara sengaja menyiarkannya di sosial media secara live. Selain itu, aksi mereka juga terekam CCTV di kawasan tersebut.

Salah seorang ketua RT setempat Hakim membenarkan aksi tawuran di lingkungannya. Menurutnya, aksi tersebut dilakukan ketika polisi tidak melakukan patroli. Sifatnya seperti kucing-kucingan.

"Yang tawuran anak-anak remaja. Kalau polisi datang mereka bubar. Kalau polisi lengah mereka mulai," ungkap Hakim saat ditemui di lokasi, Minggu (10/9).

Baca Juga: Ungkap 7 Tawuran di Jaksel, Polisi Sita Celurit dan Busur Panah

Hakim menyebut aksi tawuran tersebut sangat meresahkan warga sekitar. Pasalnya rumah mereka kerap menjadi korban ketika tawuran terjadi. Belum lagi jika dikaitkan dengan potensi kebakaran.

"Jadi banyak di sini rumah semi permanen. Khawatir kena petasan kebakaran jadinya," ucap Hakim.

Untuk meminimalisir terjadinya tawuran, warga berharap aparat kepolisian selalu berjaga atau berpatroli setiap malam. Patroli diperlukan karena aksi tawuran remaja kerap pecah di malam hari, utamanya di momen libur sekolah.