bakabar.com, BANJARBARU - Penutupan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Jalan Golf, Banjarbaru, menuai keluhan dari masyarakat sekitar.
Meski penutupan dilakukan karena kondisi TPS menimbulkan bau tidak sedap, warga berharap pemerintah menghadirkan solusi yang lebih tepat dan mudah dijangkau, khususnya terkait lokasi TPS pengganti.
“Setelah TPS ditutup, masih banyak masyarakat yang buang sampah di sekitar mulai pagi hingga malam. Penyebabnya mereka belum mengetahui TPS pengganti," papar Robert, warga Jalan Golf yang tinggal di sekitar TPS, Kamis (15/12).
"Memang ketika TPS masih aktif, tumpukan sampah mengeluarkan aroma menyengat yang mengganggu," sambungnya.
Untuk mencegah lokasi bekas TPS kembali dipenuhi sampah, warga sekitar berinisiatif melakukan pengawasan mandiri. Mereka membentuk pos jaga dan secara swadaya membersihkan sampah yang terlanjur dibuang.
“Kalau menemukan sampah yang terlanjur dibuang, kami yang mengambil dan membersihkan, lalu dipindahkan ke tempat yang sudah disediakan,” jelas Robert.
Diharapkan pemerintah segera memberikan solusi konkret, baik dengan menambah TPS baru di dekat dengan permukiman warga atau melalui sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan terorganisir.
“Memang TPS yang tersedia terlalu jauh, sementara penduduk sudah padat. Perlu dipikirkan lagi penempatan tempat sampah yang lebih terjangkau,” pungkas Robert.