NORMALISASI CILIWUNG

Warga Korban Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung Dipindah ke Rusun

Pemerintah provinsi akan menyediakan layanan alternatif hunian untuk warga terdampak sodetan Ciliwung.

Sarjoko saat ditemui awak media seusai rapat kerja bersama DPRD DKI Jakarta pada Rabu (01/02).

apahabar.com, JAKARTA -Warga korban pembebasan lahan proyek sodetanCiliwung akan dipindahkan ke beberapa rusunawa yang ada di Jakarta. Pemindahan ini hanya dilakukan pada warga yang ber-KTP DKI Jakarta. Sedangkan yang ber-KTP luar Jakarta akan dipulangkan ke daerahnya. 

Hal ini dikonfirmasi oleh Sarjoko, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta menjelaskan, jika pemerintah provinsi akan menyediakan layanan alternatif hunian untuk warga terdampak. 

"Setidaknya kita memberikan layanan, alternatif hunian untuk warga di Jakarta Selatan termasuk untuk yang berikan alternatif hunian kepada warga terdampak Ciliwung," tuturnya pada Rabu (1/2). 

Baca Juga: Jadi Warisan Anak Cucu, Menteri PUPR Minta Sungai Ciliwung Bersih dari Sampah

Rencananya warga akan dipindahkan ke rusun Pasar Rumput. Pemprov mengalokasikan 40% dari kapasitas rusun Pasar Rumput untuk dihuni para warga terdampak relokasi sodetan Ciliwung.

"Dari 1.984, 40 persennya termasuk 724 lah itu yang Pasar Rumput.

Lebih lanjut, rusun lain yang juga dialokasikan untuk warga Ciliwung yakni di Padegan.

"Kemudian yang di Padegan kita ada satu tower, itu jatah untuk warga (terdampak sodetan) terprogramnya 90 unit," terusnya.  

"Saat ini sudah terisi sekitar 24 unit dari warga Ciliwung kemudian tujuh unit dari warga Supomo dulu," imbuh Sarjoko. 

Sarjoko mengungkapkan jika warga nantinya akan mendapat unit tersebut sebagai pengganti hunian yang sudah tergusur akibat pembebasan lahan. Sementara itu pembebasan lahan masih akan dilakukan untuk meneruskan titik sodetan Ciliwung.