Warga Keluhkan Jalan Tarantang Menuju RSUD Datu Sanggul Tapin Rusak

Tak sedikit warga mengeluhkan Jalan Tarantang menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul Rantau Baru, Tapin. Pasalnya banyak jalan berlubang hingga dige

Oleh Sandy
Kondisi akses menuju RSUD Datu Sanggul Baru tepatnya di jalan Tarantang, Kabupaten Tapin. Foto - apahabar.com/Sandy.

apahabar.com, RANTAU – Tak sedikit warga mengeluhkan Jalan Tarantang menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul Tapin. Pasalnya jalan rusak berlubang hingga digenangi air.

Seorang warga setempat, Jumaidi mengatakan banyak pengguna jalan terganggu saat melintasi di Jalan Tarantang, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Selasa (21/11).

Warga lainnya, Fahri, menimpali, selain jalan rusak, juga berdebu. Sehingga membahayakan pengguna jalan menuju RS Datu Sanggul.

"Tidak hanya jalan rusak, tapi juga berdebu. Sering terjadi kecelakaan di sini akibat lubang di jalan tertutup genangan air," keluh Fahri.

Ia menduga rusaknya jalan tersebut karena tersumbatnya saluran air. Sehingga air tidak tertahan badan jalan.

"Sebelumnya sudah pernah diperbaiki (jalan), tapi kembali rusak. Saya menduga karena saluran air. Kita berharap dinas terkait bisa cepat menindaklanjutinya," harap Jumai.

Meski, bukan satu-satunya akses menuju RS Datu Sanggul, namun warga lebih banyak memilih jalan tersebut.

"Memang ada jalur lain, tapi pengaspalannya belum maksimal. Makanya masih banyak warga yang melintas Jalan Tarantang ini," jelasnya.

Menanggapi keluhan warga itu, Kepala Dinas PUPR Tapin, Rizkan Noor mengatakan bahwa Jalan Tarantang tersebut merupakan kewenangan dari provinsi.

Namun demikian, ia berjanji akan menyampaikan keluhan yang disampaikan oleh warga setempat terkait jalan rusak tersebut ke PUPR Kalsel.

"Jalan ini kewenangan provinsi. Akan kita sampaikan," ujarnya singkat saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Sementara itu, anggota komisi IV DPRD Kalsel, Wahyudi Rahman mengakui sebelumnya memang banyak mendengar keluhan tersebut.

"Ada sekitar 2 Km yang terbilang rusak dan menggangu kenyamanan pengendara. Sebelumnya sudah kita sampaikan kondisi jalan ini melalui badan anggaran (banggar DPRD) untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

"Kita akan coba lagi minta bantuan kawan-kawan dari Komisi III untuk bisa mendorong Dinas PUPR Kalsel dalam penanganannya," tutup Wahyudi yang juga merupakan putra daerah Tapin di DPRD Kalsel.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Tapin, Mobil Dinas HSS Terjungkal Timpa NMax