Kalteng

Warga Binaan Palangka Raya Panen Jagung dan Sawi Hasil Kebun Sendiri

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya telah melaksanakan panen jagung dan…

Oleh Syarif
Kalapas Palangka Raya Chandran Lestyono dan jajaran pejabat struktural Lapas Palangka Raya saat panen jagung dan sawi beberapa waktu lalu. Foto-Istimewa

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya telah melaksanakan panen jagung dan sawi di Lahan Pembinaan Kemandirian Seksi Kegiatan Kerja (Giatja).

Panen dilakukan para warga binaan, Kepala Lapas (Kalapas) Palangka Raya Chandran Lestyono dan jajaran pejabat struktural.

Chandran mengatakan, Lapas Palangka Raya memfasilitasi berbagai keahlian, dalam program pembinaan kemandirian, sebagai bekal warga binaan untuk kembali ke masyarakat kelak.

Panen jagung ini bukan kali pertama sejak lahan yang dulunya kosong dialihfungsikan menjadi lahan untuk tanaman pangan. Ini juga sebagai implementasi resolusi pemasyarakatan pada 2020.

“Berbagai aktivitas positif tersedia bagi WBP, termasuk berkebun jagung. Ini agar mereka memanfaatkan waktu selama menjalani sisa hukuman dengan produktif, “kata Chandran, Senin (19/7).

Kalapas menekankan bahwa di masa pandemi seperti saat ini, Lapas Palangka Raya, khususnya WBP tetap bisa dan terus produktif.

Hal itu sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan di Lapas Palangka Raya.

“Jangan sampai hanya karena alasan pandemi, tidak ada karya atau hasil positif yang dihasilkan,”ujarnya.

Tidak hanya jagung dan sawi, mereka juga memanfaatkan lahan dengan menanam kangkung, lombok, timun, terong dan sayuran lainnya. Selain itu, budidaya mangga dan kelengkeng.

“Kita akan berupaya agar tetap bisa menghasilkan produk-produk yang berkuliatas,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada Seksi Kegiatan Kerja untuk tetap melakukan pembinaan kepada WBP terkait pemanfaatan lahan perkebunan dengan menanam bibit sayuran dan buah-buahan.