Warga Binaan Lapas Tanjung Kembali Panen Pakcoy, Dijual Dengan Harga Murah

Petugas bersama sejumlah warga binaan di Lapas Kelas IIB Tanjung kembali melakukan panen sayur pakcoy.

Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto, bersama petugas dan sejumlah WBP memanen pakcoy. Foto: Lapas Tanjung

apahabar.com, TANJUNG - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tanjung kembali memanen pakcoy yang ditanam dengan metode hidroponik. 

Panen tanaman sayur tersebut dilakukan dalam kebun yang berada di area Lapas  Tanjung dan dikelola sendiri oleh WBP. Ini merupakan panen ketiga yang dilakukan dalam setahun terakhir.

"Dari panen ketiga, dihasilkan 300 batang pakcoy," jekas Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto, Sabtu (12/8).

"Selanjutnya sayur didistribusikan ke warung sayur langganan. Kami menjual dengan harga murah, sehingga pedagang sayur masih bisa mengambil untung," terangnya.

Dimulai sejak pertengahan 2022, hasil panen pakcoy hidroponik di Lapas Tanjung terbilang stabil dan baik. 

"Hasil panen memiliki kualitas baik, karena pengelolaan lahan dan pengawasan  dilakukan dengan baik pula," bangga Heru.

Selain kebun sayur pakcoy, WBP Lapas Tanjung juga mempunyai kebun cabai, ubi-ubian, serta perikanan di kolam terpal dengan budidaya ikan gurami dan lele.

Kemudian potong rambut, laundry, kerajinan tangan dan menjahit, "Semuanya dikelola WBP, demikian pula pendapatan yang diperoleh. Ini akan menjadi bekal mereka kembali ke masyarakat seusai menjalani hukuman," pungkas Heru.