apahabar.com, PARINGIN – Lebih dari satu setengah tahun, Pemkab Balangan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Sebanyak 78.207 lebih warga Balangan terdaftar pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) sejak program itu diteken. Mereka segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD.
Banyak manfaat yang dirasakan masyarakat untuk mendapatkan kemudahan dalam akses fasilitas kesehatan itu.
Misalnya, Naila Munirah, aparat Desa Baruh Bahinu Luar Kecamatan Paringin Selatan. Naila merasa terbantu dengan adanya program itu. UHC, kata dia, disambut baik oleh warga Baruh Bahinu.
"Warga khususnya saya menyambut baik program ini semoga program ini tetap terus berlanjut dan semakin memudahkan masyarakat," tutur Naila, Senin (12/07).
Fenomena JKN-KIS saat ini, kata Naila, membuat masyarakat di desanya merasa aman dan tak khawatir. Terlebih jika salah satu anggota keluarga mereka sakit.
"Mereka tidak lagi segan untuk berobat memeriksakan kesehatan ke puskesmas terdekat tanpa dibayang-bayangi biaya yang tinggi," kata Naila.
Selama menjadi aparat desa, Naila sering mendengar animo postif warga. Tentunya hal itu membuat Naila semakin bersemangat dalam memberikan pelayanan jaminan kesehatan di Desa Baruh Bahinu.
Naila berharap, Program JKN-KIS selalu ada. Dan Pemkab Balangan terus mengintegrasikan program UHC dengan BPJS Kesehatan terlebih pada segmen PBI APBD.
"Semoga upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan dan Pemkab Balangan akan terus terjalin selamanya dan dapat memberikan dampak positif kepada kabupaten lain," harap Naila.
Baca Juga: Anggota Dewan Kalteng Tolak Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3 Dinaikkan
Baca Juga: Puan Maharani: Pemerintah Tetap Naikkan Iuran BPJS Kesehatan
Baca Juga: Wapres JK: Kenaikan Premi BPJS Kesehatan Sudah Tepat
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Fariz Fadhillah