bakabar.com, BANJARMASIN - Tim PPK Ormawa IAAS LC Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan kegiatan praktik pembuatan pupuk organik di Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan pertanian ramah lingkungan.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dan diikuti dengan antusias oleh warga desa setempat.
Peserta lebih dulu mendapatkan pembekalan dari dosen pembimbing Tim PPK Ormawa IAAS LC ULM, Eny Dwi Pujawati.
“Penggunaan pupuk organik sangat penting untuk menjaga kelestarian tanah dan lingkungan. Kita juga akan pelajari macam-macam pupuk organik serta tahapan pembuatannya,” terang Eny saat menyampaikan materi di depan warga.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan.
Warga terlihat semangat mengikuti setiap tahapan, mulai dari mencacah daun kering, mencampurnya dengan kotoran ayam dan sekam padi, hingga menyiram air secukupnya dan menambahkan larutan EM4 sebagai starter fermentasi.
“Setelah semua bahan tercampur merata, tumpukan ini harus ditutup rapat dengan terpal dan didiamkan selama tiga minggu. Setelah itu baru bisa digunakan sebagai pupuk,” jelas salah satu anggota tim pelaksana.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat. Antusiasme warga mencerminkan ketertarikan besar terhadap pertanian organik yang berkelanjutan.
Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi dan diskusi lanjutan antara Tim PPK Ormawa, dosen pembimbing, dan perangkat desa. Mereka membahas rencana tindak lanjut serta potensi pengembangan program berbasis pertanian organik di Desa Mandiangin Timur.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat menerapkan dan mengembangkan metode pembuatan pupuk organik secara mandiri sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi desa.