Nasional

Wantimpres Resmi Dilantik, Jokowi Ungkap Alasan Pilih Wiranto Sebagai Ketua

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 yang…

Foto- Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada Ketua Wantimpres Wiranto usai pelantikan Wantimpres 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (13/12). Foto-Antara

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 yang diketuai oleh Wiranto.

Sebanyak sembilan anggota Wantimpres yakni Soekarwo, Arifin Panigoro, Sidharto Danusubroto, Mardiono Bakar, Putri Kus Wisnu Wardani, Dato Sri Tahir, Agung Laksono, dan Habib Lutfi serta Wiranto telah dilantik di Istana Negara Jakarta pada Jumat (12/12).

Pelantikan itu tercatat dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 137/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan dalam Keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden. Surat itu ditetapkan oleh Presiden tertanggal pada 12 Desember 2019.

Sebanyak sembilan anggota Wantimpres itu telah diambil sumpahnya oleh Presiden Jokowi.

Menurut Undang-Undang Nomor 19/2006 Tentang Dewan Pertimbangan Presiden, Wantimpres bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden yang berkedudukan di bawah Presiden dan bertanggung jawab kepadanya.

Masa jabatan keanggotaan Wantimpres berakhir bersamaan dengan masa jabatan Presiden atau karena diberhentikan oleh Presiden.

Terkait Wiranto sebagai Ketua merangkap Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024, presiden Jokowi punya alasan tersendiri.

“Ini masalah pengalaman, track record, beliau kan sudah panjang di pemerintahan, TNI, sudah menangani banyak masalah, ini kan memberikan pertimbangan kepada Presiden,” kata Presiden Jokowi usai pelantikan sembilan Anggota Wantimpres di Istana Negara Jakarta, Jumat.

Presiden Jokowi menyebutkan semua yang dipilih menjadi Anggota Wantimpres termasuk Wiranto, memiliki rekam jejak, dan pengalaman di bidang masing masing.

“Mereka juga memiliki kapabilitas dan integritas, mereka memiliki kapasitas memberikan pertimbangan kepada Presiden baik diminta maupun tidak,” ucapnya.

Kepala Negara menyebutkan masing-masing Anggota Wantimpres memiliki keahlian yang berbeda-beda.

“Ada yang berkaitan dengan sosial, keagamaan, ekonomi, ekonomi kecil, jadi campur campur,” tuturnya.

Mengenai Oesman Sapta Oedang atau OSO yang mundur, Jokowi mengaku memang semula OSO dipilih menjadi Anggota Wantimpres.

“Tapi karena di Wantimpres tidak boleh merangkap di politik sehingga OSO tadi pagi menyampaikan kepada Mensesneg Pratikno bahwa beliau lebih mencintai partai sehingga tidak mau dan mundur dari Wantimpres,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Tindaklanjuti Pemindahan Ibu Kota, Watimpres Datangi Polda Kalteng

Baca Juga: KPK Terima 94 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri 1440 Hijriyah

Sumber: Antara
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin