Info Kesehatan

Wanita Tidak Boleh Minum Air Es saat Menstruasi, Benarkah?

Menstruasi adalah siklus bulanan yang lazim dialami setiap wanita. Meski itu merupakan proses biologis yang nyata adanya, sejumlah pantangan masih membayangi

Ilustrasi nyeri haid yang diderita oleh perempuan. Foto: Alodokter.

apahabar.com, JAKARTA - Menstruasi adalah siklus bulanan yang lazim dialami setiap wanita. Meski itu merupakan proses biologis yang nyata adanya, sejumlah pantangan masih membayangi kaum hawa saat datang bulan.

Salah satunya, larangan untuk meminum air es manakala sedang menstruasi. Katanya, suhu dingin dari air tersebut mampu membuat darah-darah kotor yang seharusnya dikeluarkan jadi membeku, sehingga membentuk kista.

Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa menenggak air dingin bisa membuat menstruasi terhenti dengan sendirinya. Bahkan, malah berpotensi mengacaukan siklus bulanan, di mana bisa saja menstruasi datang tak teratur.

Hanya Mitos Semata

Faktanya, pantangan tersebut hanya mitos belaka. Hingga kini, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan minum air es dapat memberi dampak buruk bagi menstruasi. Sebab, siklus bulanan itu sendiri diatur oleh berbagai hormon.

Hormon itu meliputi estrogen, progesteron, LH (luteinizing hormone), FSH (follicle stimulating hormone), serta GnRH (gonadotropin releasing hormone). Keseimbangan hormon-hormon ini sangat dipengaruhi kondisi fisik dan mental. 

Itu maksudnya, haid tidak teratur bisa terjadi karena ada gangguan terhadap keseimbangan hormon tersebut, serta beberapa faktor lain, seperti kelelahan, stress berlebih, dan olahraga terlalu intens.

Minuman dingin sendiri tak memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh wanita, apalagi sampai menyebabkan darah kotor menggumpal yang lantas memicu kista. Sebenarnya, suhu dingin dari air yang ditenggak pun akan berubah sesaat memasuki tenggorokan.

Hal itu dikarenakan tubuh manusia bisa mengatur suhu internal. Ketika minum air es, suhunya berubah seiring masuk ke dalam lambung. Organ ini lantas akan menyesuaikan suhu makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Proses tersebut menyebabkan air dingin yang diminum tidak dapat memengaruhi pembekuan darah, karena suhunya sudah disesuaikan ketika masuk ke dalam lambung.

Minuman yang Bisa Pengaruhi Menstruasi

Air es memang tak berpengaruh terhadap menstruasi. Namun, bukan berarti semua minuman aman ditenggak ketika sedang datang bulan. Ada sejumlah minuman yang benar-benar dapat memengaruhi siklus haid.

Pengaruh itu berkaitan dengan kandungan di dalam minuman tersebut. Beberapa zat memang diketahui bisa memengaruhi siklus menstruasi, sehingga disarankan agar dihindari. Salah satu minuman itu adalah alkohol.

Minum alkohol secara berlebih bisa memengaruhi jadwal menstruasi, termasuk memperburuk gejala PMS. Bahkan, beberapa penelitian menduga minum alkohol selama haid menyebabkan nyeri haid hebat.

Selain alkohol, minuman berkafein juga berpotensi memperparah nyeri haid. Ini dikarenakan kafein dengan kadar tinggi bisa melemahkan katup sfingter, yaitu otot berbentuk cincin yang mencegah isi lambung naik kembali.

Bukan cuma kopi yang mesti dihindari, soda pun demikian mengingat minuman ini juga mengandung kafein. Terlebih lagi, terdapat kandungan gula yang cukup tinggi, sehingga berpotensi memperparah nyeri haid.