korban perampokan

Wanita Tewas Pemilik Hotel Oyo, 2 Mobil Mewahnya Hilang

Wanita paruh baya bernama Naima S Bachmid (61) dikediamannya yang dijadikan hotel kawasan Jalan Assirot, Jakarta Barat,

Pelaku juga diketahui membawa dua mobil korban, pasalnya dua unit mobil korban yang terparkir di lokasi kejadian, telah hilang. Foto : Humas Polres Jakbar

apahabar.com, JAKARTA - Kasus tewasnya wanita paruh baya bernama Naima S Bachmid (61) di kediamannya yang dijadikan hotel kawasan Jalan Assirot, Jakarta Barat, disinyalir tewas karena dibunuh perampok

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi mengatakan korban merupakan pemilik Hotel Assirot Resident di kawasan Jalan Assirot. Di lokasi dua mobil bermerek BMW dan Fortuner hilang.

Tewasnya Naima pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga yang mendatangi kediaman korban lantaran tidak dapat menghubungi.

Baca Juga: Kondisi Mayat Pemilik Hotel Oyo: Tangan Terikat Tali dengan Mulut Ditempel Lakban

"Iya ditemukan sudah tewas. Awalnya itu ada kerabat korban mencoba menghubungi, tapi tidak bisa. Terus dicek, pas ditemukan korban tergeletak di lantai," ujar Syahduddi dalam keterangannya dikonfirmasi, Kamis (13/4).

Syahdudi mengatakan hotel milik korban hingga kini tidak beroperasi lantaran izinnya tidak lengkap.

"Lokasi itu dulunya indekos, kemudian diubah menjadi Hotel OYO. Cuman sekarang sudah enggak beroperasi karena ada surat edaran dari Pemda bahwa izinnya tidak lengkap," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Perampokan, Pemilik Hotel Oyo Ditemukan Tewas

Syahduddi mengaku belum bisa menjelaskan sebab detail penyebab tewasnya pemilik hotel tersebut, namun hasil penyelidikan, dan kondisi korban, diduga dibekap oleh pelaku sebelum ditemukan tewas.

Pelaku juga diketahui membawa dua mobil korban, pasalnya dua unit mobil korban yang terparkir di lokasi kejadian, telah hilang.

"Untuk lukanya belum bisa kita pastikan kalau itu nunggu autopsi dari kedokteran. Cuma katanya dibekap," ujarnya.

Baca Juga: Rampok Puluhan Juta, Sindikat Polisi Gadungan Berhasil Ditangkap!

Syahduddi mengatakan hingga saat ini pihannya masih selidiki kasus pembunuhan dan perampokan tersebut.

"Kalau untuk pembunuhannya ada indikasi ke sana. Tapi masih dalam penyelidikan, pelakunya juga masih dicari," ujarnya.