bakabar.com, BANJARMASIN – Kasus penemuan seorang wanita yang ditemukan tewas di dalam got kawasan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Banjarmasin, Rabu (24/12) pagi, masih terus bergulir dan kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Korban pertama kali ditemukan oleh sejumlah pekerja Dinas PUPR yang hendak membersihkan peralatan di dalam got tersebut.
Menyadari adanya jasad manusia, para pekerja segera menghubungi pihak kepolisian serta relawan setempat untuk proses evakuasi.
Usai dilakukan identifikasi awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah korban kemudian dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, seorang warga sekitar bernama Ryan Aditya mengaku sempat melihat dua unit mobil terparkir di lokasi kejadian pada malam sebelum penemuan mayat. Mobil tersebut masing-masing berwarna hitam dan biru.
"Ada dua mobil, satu hitam dan satu biru. Soal merek saya tidak tahu,” ujarnya saat dihubungi bakabar.com.
Ryan mengungkapkan, sekitar pukul 21.00 Wita, dirinya tengah menunggu ojek online untuk memesan makanan dan melihat kedua mobil itu terparkir di area yang minim penerangan, padahal aktivitas kampus STIH sudah tutup.
“Saya sempat curiga kenapa ada mobil parkir di situ malam-malam. Tapi saya pikir mungkin mobil orang bengkel, karena di sampingnya memang ada bengkel,” katanya.
Merasa tidak ada hal mencurigakan lainnya, Ryan pun pulang ke rumahnya di kawasan Sungai Andai. Namun keesokan paginya, ia terkejut saat mengetahui dari grup WhatsApp warga bahwa ditemukan sesosok mayat tepat di lokasi dua mobil yang sempat ia lihat.
“Saya kaget, dugaan saya mungkin benar, sepertinya memang ada sesuatu yang terjadi di situ,” pungkasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban serta kronologi lengkap kejadian tersebut.