Pemkab Tanah Bumbu

Wanita dan Anak-anak Rentan Terkena DBD

apahabar.com, BATULICIN – Selama Januari 2019, kasus demam berdarah dongue (DBD) di Kabupaten Tanah Bumbu mencapai…

Ilustrasi DBD. Foto-titiknol

apahabar.com, BATULICIN – Selama Januari 2019, kasus demam berdarah dongue (DBD) di Kabupaten Tanah Bumbu mencapai 37 kasus. Dari 37 kasus tersebut 24 kasus menyerang wanita dan 13 kasus lainnya menyerang pria.

Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H Damrah, menjelaskan wanita memang memiliki potensi lebih besar diserang DBD dibanding orang berjenis kelamin pria.

“Kebanyakan wanita itu lebih sering di rumah, sementara pria, aktivitasnya lebih banyak di luar. Di situ potensi serangan DBD lebih besar menyerang wanita,” ujar H Damrah, kepada apahabar.com, Kamis (31/1/2019).

Di samping para wanita, potensi penyakit DBD menyerang anak-anak juga sangat besar. H Damrah menjelaskan, nyamuk aedes aegypti biasanya berkeliaran pada pukul 08.00 sampai 10.00 pagi dan sore pukul 15.00 sampai 17.00.

Pada jam-jam tersebut, biasanya anak-anak sedang tertidur. Di situlah nyamuk demam berdarah biasanya menyerang. H Damrah mengimbau kepada masyarakat agar anak-anak, terutama bayi dan balita ditidurkan di dalam kelambu.

Di lingkungan sekolah, anak-anak juga rentan terserang DBD. Menurut Damrah, posisi duduk anak saat belajar biasanya membuat kaki mereka jarang bergerak. Kondisi itu juga membuka peluang serangan nyamuk demam berdarah.

“Dan yang paling penting, jaga lingkungan kita dengan baik ,” tukasnya.

Baca Juga:Bidik Event Nasional, Tabalong Segera Bangun Gedung Pramuka

Reporter: Puja Mandela
Editor: Syarif