PANEN RAYA

Wamentan Panen Raya dan Menyebar Varietas Unggul di Karawang

Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, melakukan panen raya padi dan menyerahkan bantuan ratusan kilogram benih unggul kepada kelompok tani.

Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, melakukan panen raya padi, di Desa Pulo Mulya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, melakukan panen raya padi dan menyerahkan bantuan ratusan kilogram benih padi varietas unggul kepada kelompok tani di Desa Pulo Mulya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional," kata Wamentan di sela kegiatan panen padi dan temu lapangan, di Karawang, Rabu (24/5).

Ia menyampaikan, salah satu program dalam bidang pangan di antaranya ialah mengenai program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan. Sasaran program tersebut adalah meningkatnya ketersediaan pangan strategis tanaman pangan.

"Kita harus memastikan dan melakukan edukasi ke masyarakat kalau ternyata pertanian kita semakin menggeliat. Artinya program pemerintah yang berkaitan dengan sektor pertanian selama ini bisa diserap oleh masyarakat (petani) dengan baik," katanya.

Baca Juga: Panen Raya, Kementan Minta Pihak Terkait Optimalkan penyerapan Padi

Berdasarkan data BPS, luas panen padi pada 2021 mencapai 10.411.801 hektare dengan produktivitas 5.226 ton per hektare, sehingga diperoleh produksi 54.415.294 ton.

Kemudian pada 2022, angka tersebut bertambah yaitu luas panen menjadi 10.606.513 hektare, dengan produktivitas 5.249 ton per hektare, dan produksi 55.670.219 ton atau terdapat kenaikan luas panen 1,87 persen. Kenaikan produktivitas 0,44 persen dan kenaikan produksi sebesar 2,31 persen.

Kontribusi Provinsi Jawa Barat dalam produksi padi nasional pada 2022 sebesar 9.620.534 ton atau 17,28 persen, terdapat kenaikan dibandingkan 2021, di mana kontribusi Jawa Barat dalam produksi padi sebesar 16,75 persen.

Menurut Wamentan, kontribusi Jawa Barat dalam produksi padi ini juga didukung dengan tingginya produksi padi di Kabupaten Karawang yang selama ini cukup bagus. Atas hal tersebut, ia meminta Pemkab Karawang agar terus mempertahankan produktivitas padi.

Baca Juga: Bulog Impor Beras 2 Juta Ton di Tengah Panen Raya

"Karawang ini strategis. Daerah lumbung padi yang jaraknya tidak jauh dari ibu kota," katanya.

Sementara itu, pada kegiatan panen raya yang dihadiri Wamentan di Desa Pulo Mulya, Kecamatan Lemahabang, Karawang, menghasilkan ubinan mencapai 12,5 ton per hektare. Panen raya itu berada di atas lahan seluas 2 hektare.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jabar Rustan Massinai, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan jajaran Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Surplus Panen Raya Maros, Presiden: Bisa Dibawa ke Daerah Lain

Pada kesempatan panen raya itu, Kepala BPSIP Jabar, Rustan Massinai, menyalurkan bantuan benih padi varietas inpari 36 dan 37 kepada sejumlah kelompok tani di Karawang.

Hal tersebut dilakukan untuk menggenjot produktivitas, karena di antara keunggulan dua varietas padi itu ialah mampu memanen hingga 9 ton gabah per hektare.