Stok Beras Bulog

Wamen BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Aman, Bebas dari Kutu!

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengecek stok dan kualitas beras di Gudang Bulog Sunter.

Ketersediaan beras di wilayah Kabupaten Bogor diklaim masih aman, terlihat kondisi terkini tumpukan beras tertata rapi di gudang Bulog Dramaga, Rabu (11/10), apahabar.com, / foto:zenal

apahabar.com, JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengecek stok dan kualitas beras di Gudang Bulog Sunter, Sabtu (30/12).

Dia memastikan beras yang disalurkan Bulog untuk bantuan pangan dan beras operasi pasar melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP) berkualitas baik dan tidak berkutu.

Masyarakat yang menerima, nantinya bisa melihat sendiri bahwa beras yang diberikan dari Bulog untuk bantuan pangan berkualitas baik

"Dulu kan masih ada komplain seolah-olah beras Bulog banyak beras pecah dan ada kutu. Itu nggak ada lagi. SPHP berasnya itu tidak beda dengan beras premium," ujarnya.

Baca Juga: Harga Beras Masih Melejit, Bulog Kedu Klaim Stok Aman

Pria yang akrab disapa Tiko itu menjelaskan, beras yang akan dibagikan berkualitas baik dan bebas kutu. Beras itu diproduksi oleh perum Bulog dengan menggunakan mesin Rice to Rice.

Penggunaan mesin canggih ini juga berguna untuk memastikan ketersediaan beras. Langkah ini sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan pangan dalam jangka waktu panjang.

“Gudang-gudang pangan Perum BULOG dilengkap dengan mesin Rice to Rice ini punya kemampuan pengelolaan yang menghasilkan kualitas pangan pemerintah yang semakin baik," terangnya.

Baca Juga: Harga Beras Lokal Meroket: Petani Untung, Pedagang Buntung

Tiko juga mengatakan stok beras yang ada di Bulog sejauh ini ada dalam posisi aman dan cukup untuk kebutuhan akhir tahun sampai semester I-2024.

Hal itu dikarenakan masih akan ada beras impor yang masuk awal 2024. Serta penugasan impor 2 juta ton yang kini tengah dicari sumbernya oleh Dirut Bulog.

"Di dunia juga ternyata sekarang juga jauh lebih muda. Jadi kita yakin bahwa stok beras baik yang awal tahun maupun semester I 2024 kita siap untuk menghadapi lebaran dan kita dengan stok yang memadai," pungkasnya.