Mayat Sekeluarga Kalideres

Walikota Soroti Misteri Kematian Sekeluarga Kalideres: Jangan Terjebak Diksi Kelaparan

Walikota Jakarta Barat meminta pihak kematian satu keluarga di Kalideres

Walikota Jakbar beri keterangan di lokasi penemuan mayat sekeluarga (foto:apahabar.com/Dian Finka)

apahabar.com, JAKARTA - Pemprov Jakarta Barat meminta pihak kepolisian untuk mengusut kematian Sekeluarga di Kalideres. Namun, pihaknya meminta masyarakat tak menarik kesimpulan soal penyebab kematian. 

''Kita ini jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan ya,'' ujar Walikota Jakbar Yani Wahyu Purwoko, Kalideres, Jakarta, Sabtu (12/11).

Yani menyebut kematian satu keluarga tersebut tidak ada indikasi karena kelaparan atau kekurangan makanan.

''Memang salah satu hasil penyelidikan diantaranya tidak ditemukan bahan pangan di area rumah dan galon galon air juga ga ada, tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan,'' papar Yani.

Baca Juga: Sempat Hidup dengan Jasad, Korban Sekeluarga Tewas di Kalideres

Sebelumnya, berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik, keempat korban diduga tewas karena tidak adanya asupan makanan dan minuman.

Yani Wahyu Purwoko mengatakan telah berkoordinasi dengan camat Kalideres terkait tewasnya satu keluarga tersebut. Dari keterangan Camat, Yani menjelaskan bahwa keluarga itu sempat membeli mobil dan kulkas.

''Didapati data bahwa keluarga sempat membeli mobil Brio. Dan peralatan rumah tangga baru seharga 18 juta rupiah,'' ucapnya.

Anti Sosial 

Diketahui satu keluarga tersebut anti sosial dan tertutup di lingkungan perumahan, Yani menghimbau untuk Pemkot hingga ke RT untuk melakukan evaluasi terhadap warga sekitar untuk bisa berinteraksi satu dengan yang lain.

''Saya dapat dari lingkungan sekitar RT dan RW bahwa keluarga ini tertutup, tidak berinteraksi dan boleh dikatakan anti sosial,'' jelasnya.

Baca Juga: Muhammadiyah Nilai Kasus Mayat Sekeluarga Kalideres Coreng Muka Pemerintah

Saat ini, Pemprov Jakbar meminta pihak kepolisian untuk terus mengusut motif dan sebab kematian satu keluarga tersebut.

''Terkait sebab-sebab kematian, motifnya apa dan sebagainya masih dalam penyelidikan kepolisian, nanti kita tunggu saja,'' pungkasnya.