Wali Kota Banjarmasin Resmikan Jembatan Sulawesi II

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina meresmikan Jembatan Sulawesi II, Jumat (20/1).

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina meresmikan Jembatan Sulawesi II. Foto: apahabar.com/Riyad.

apahabar.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina meresmikan Jembatan Sulawesi II, Jumat (20/1).

Jembatan yang menghubungkan Kelurahan Pasar Lama dengan Kelurahan Sungai Jingah itu dinamai Jembatan Mesjid Jami Sungai Jingah.

"Mudah-mudahan nama ini membawa keberkahan dan kebaikan. Bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ungkap Ibnu Sina.

Ibnu lantas menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin yang sudah menyelesaikan proyek jembatan dengan anggaran Rp16 miliar itu tepat waktu pada Desember 2022 lalu.

Ibnu berharap keberadaan jembatan dengan panjang 64,72 meter dan lebar 7 meter itu nantinya bisa mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah tersebut.

Kelurahan Pasar Lama dan Kelurahan Sungai Jingah sendiri merupakan daerah yang padat penduduk. Selain itu, kerap dilintasi oleh para jemaah majelis yang kerap digelar di Mesjid Jami Sungai Jingah.

"Semoga lalu lintas lancar dengan adanya jembatan ini," harapnya.

Baca Juga: Siang Ini, 4 Wakil Indonesia Duel di Perempat Final India Open 2023

Terakhir, Ibnu meminta kepada masyarakat untuk menjaga fasilitas jembatan tersebut.

"Saya minta untuk jaga kebersihan di darat maupun sungai," pintanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan jembatan itu selesai atas dukungan oleh semua pihak serta masyarakat. 

Walaupun diketahui sebelumnya dalam proses pembangunan jembatan itu sempat ada insiden kecelakaan kerja hingga pengerjaan sempat terhenti sementara waktu itu.

Untuk diingat, kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja sempat terjadi pada Minggu (23/10) lalu.

“Dari segala dinamika di lapangan yang terjadi, Alhamdulillah jembatan selesai tepat waktu,” ucap Suri kepada awak media.

Baca Juga: Viral! Honda Civic Generasi Pertama Dibeli Rp3,6 Juta, Dijual Rp150 Juta

Peresmian sejatinya lebih cepat dari yang diagendakan sebelumnya pada bulan Februari. Namun, Suti memastikan secara struktur jembatan sudah aman untuk dilintasi.

“Sebenarnya setelah selesai itu sudah. Namun Memang perlu dilakukan evaluasi dan uji beban,” jelasnya.

Jembatan Mesjid Jami Sungai Jingah sendiri masih akan dalam masa pemeliharaan yang dilakukan oleh kontraktor selama enam bulan ke depan.