Kalsel

Wali Kota Banjarbaru Terpapar Covid-19, Ibnu Sina Wanti-wanti ASN Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasca-Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani resmi mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Ajudan dan…

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Pasca-Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani resmi mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Ajudan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Banjarbaru melakukan Work For Home (WFH) dan pemeriksaan swab.

Merespon itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengaku peran dan tugas seorang pemimpin sangat rentan akan penularan. Sebab, mereka seringkali terjun langsung ke lapangan meninjau kondisi masyarakat khususnya masuk ke zona merah penyebaran Covid-19.

Tak kecuali warga yang terpapar virus Corona sedang menjalani karantina mandiri di tempat tinggalnya.

"Memang Covid-19 ini tidak mengenal kalangan mana pun, apalagi Kepala Daerah langsung turun ke lapangan bertemu masyarakat. Otomatis lah sangat rentan tertular," ujarnya.

Dengan begitu, Ibnu segera mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker dan menjaga jarak menjadi sangat berpengaruh terhadap penularan virus corona.

Anjuran ini ditekan juga kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Banjarmasin.

Semua sejalan dengan beberapa PNS dalam ruang lingkup instansi Pemkot Banjarmasin terkonfirmasi virus Corona.

Namun Ibnu tidak mengetahui detail jumlah yang terpapar virus. "Kita juga tetap harus utamakan protokol kesehatan dan APD standar," katanya.

Ditambahkan, kepala daerah wajibnya memiliki Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan sarung tangan.

Ketika sampai di rumah pun, kepala daerah langsung melakukan bersih-bersih. Pakaian yang dipakai di luar dilepas dan dicuci.

"Kalau saya misalnya langsung mandi sebelum masuk ke rumah," tuturnya.

Editor: Syarif