Sport

Walau Terhenti di US Open 2022, Murray Makin Termotivasi Unjuk Kebolehan di Dunia Tenis

apahabar.com, JAKARTA – Penampilan maksimal dari mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray harus terhenti di…

Andi Murray tersingkir dari US Open 2022. (Foto: Dok. US Open).

apahabar.com, JAKARTA – Penampilan maksimal dari mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray harus terhenti di babak ketiga US Open 2022. Namun, hal tersebut justru memotivasi dirinya untuk menunjukkan kebolehannnya dalam dunia tenis di turnamen mendatang.

Bertanding di Arthur Ashe Stadium, Jumat (4/9) WIB. Murray sapaanya kalah 6-4 6-4 6-7(1/7) 6-3 dari Matteo Berrettini.

Mengenai kekalahannya, Murray mengaku justru termotivasi untuk membuktikan diri kepada orang-orang yang meragukan masa depannya dalam dunia tenis.

Petenis berusia 35 tahun tersebut mengatakan, dia menemukan motivasi untuk membuktikan bahwa mereka yang meragukan dirinya itu salah.

“Saya ingin mendorong dan melihat seberapa jauh saya bisa melangkah. Itu akan menjadi motivasi bagi saya dan menarik untuk dilihat,” kata Murray mengutip dari AFF.

Murray menambahkan, dirinya banyak mendengar pendapat tentang keraguan atas dirinya yang tidak bisa lagi bermain secara profesional di turnamen tenis.

“Itu omong kosong. Dan saya ingin melihat seberapa dekat saya bisa kembali ke puncak permainan. Ya, itulah motivasinya,” ujar Murray.

Murray terus membangun kembali kariernya yang terancam terhenti pada 2019.

Setelah peringkatnya merosot ke 260 pada akhir 2018, ketika dia harus melakukan operasi untuk memasukkan logam ke pinggulnya.

Selanjutnya, pada akhir 2021, dia berada di peringkat 134. Tetapi dia masuk ke US Open tahun ini dengan peringkat 51 dan diperkirakan akan kembali ke 40 besar.

Namun, dia masih belum kembali ke perempat final grand slam sejak Wimbledon pada 2017.

“Saya tidak cukup mampu melakukan gerakan dan fisik seperti yang saya miliki lima, enam tahun lalu. Maksud saya, itu cukup jelas,” kata Murray.

Petenis peringkat 14 dunia Berrettini lolos dengan menghasilkan 18 ace. Dan total 55 winner di Arthur Ashe Court dalam pertandingan yang berlangsung hampir empat jam.

Murray berjuang keras melawan pria yang telah mengalahkannya di final lapangan rumput Stuttgart pada Juni lalu.

Dia mungkin kalah tetapi masih berhasil menyelamatkan 10 dari 15 break point dalam laga yang menguji pertahanan itu. (Leni)

(Sumber: Antaranews.com, beritasatu.com)