Wakil Wali Kota Banjarbaru Rasakan Langsung Prosesi Baayun Maulid

Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengapresiasi pelaksanaan prosesi Baayun Maulid di Banjarbaru. 

Wawali Banjarbaru, Wartono saat berkesempatan mengikuti prosesi Baayun Maulid. Foto : Media Center Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU - Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengapresiasi pelaksanaan prosesi Baayun Maulid di Banjarbaru. 

Menurutnya, Baayun Maulid merupakan tradisi dan kebudayaan yang harus dijaga. 

“Ini menjadi tradisi. Dulunya ini merupakan kebudayaan dari kaharingan, namun prosesi ini sudah disisipkan dengan ajaran Islam," ujarnya Jumat (6/10). 

Dalam perayaan Maulid yang digelar di Musem Lambung Mangkurat, Kamis (5/10) kemarin, ia berkesempatan mengikuti prosesi Baayun. 

"Saat ikut serta prosesi baayun maulid itu saya mendapatkan sensasi tersendiri," ucapnya.

Baca Juga: Kekeringan di Kotabaru, Dermawan Mulai Bermunculan Salurkan Air Bersih

Baca Juga: 919,632 Hektare Lahan di Banjarbaru Hangus, Landasan Ulin Terluas

Karenanya, Wartono mengatakan baayun maulid menjadi wujud penghormataan dan kecintaan umat muslim kepada Nabi Muhammad SAW dengan harapan mendapatkan syafaat. 

Adapun total peserta baayun maulid ini sebanyak 208, terdiri dari peserta termuda berumur 16 hari bernama Tasya Prasetyo, dan tertua 76 tahun bernama Siti Asiani. 

Sebagai informasi, baayun maulid merupakan kegiatan mengayun anak sembari membacakan syair maulid yang dimaksudkan untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal. 

Tradisi ini telah lama dilaksanakan oleh masyarakat Banjar sebagai bentuk rasa syukur atas lahirnya Baginda Rasulullah yang merupakan teladan umat Islam.